Berita Malang
Penerapan Mesin Punch Roll Dies dan Digitalisasi Keuangan, UMKM J&R Duwet Naik Kelas
Penerapan Mesin Punch Roll Dies dan Digitalisasi Keuangan, UMKM J&R Duwet Naik Kelas
TRIBUNMATARAMAN.COM, MALANG - Upaya penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali digalakkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen-dosen dari Politeknik Negeri Malang.
Kali ini, fokus kegiatan diarahkan pada UMKM J&R yang berlokasi di Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. UMKM milik Junaidi ini dikenal sebagai produsen kerupuk inovatif berbahan dasar sari singkong.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen yang terdiri dari Muhammad Akhlis Rizza, Evi Suwarni, dan Galuh Zuhria Kautzar selama bulan Agustus hingga September 2025. Dalam rangka mendorong efisiensi produksi dan peningkatan daya saing, tim memberikan bantuan berupa mesin Punch Roll Dies serta melakukan pendampingan digitalisasi manajemen keuangan UMKM.
Pendanaan hibah dan pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang disponsori oleh kemendiktisaintek melalui hibah PKM 2025.
Mesin Punch Roll Dies yang diterapkan terbukti mampu mempercepat proses pencetakan kerupuk, yang sebelumnya masih dilakukan secara manual dan memakan waktu lama.
Dengan mesin ini, kapasitas produksi meningkat signifikan tanpa mengorbankan kualitas produk. Selain itu, bentuk kerupuk yang dihasilkan menjadi lebih seragam dan menarik secara visual, sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi di pasaran.
Selain intervensi dari sisi produksi, tim juga memberikan pelatihan intensif terkait digitalisasi manajemen keuangan menggunakan aplikasi sederhana berbasis digital. Langkah ini bertujuan untuk membantu Junaidi dalam mencatat arus kas secara lebih rapi, transparan, dan mudah dianalisis.
Dengan pencatatan yang baik, UMKM J&R kini mampu menyusun laporan keuangan sederhana sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap peningkatan produktivitas dan pengelolaan keuangan, tetapi juga menjadi model pemberdayaan UMKM berbasis teknologi tepat guna dan literasi digital.
Junaidi mengaku sangat terbantu dengan program ini dan optimis UMKM-nya akan terus berkembang dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
“Dulu saya tidak tahu cara mencatat keuangan usaha dengan baik, sekarang sudah bisa, dan produksi juga makin cepat. Terima kasih kepada tim dari Polinema,” ujarnya. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)
Polinema
UMKM
Mesin Punch Roll Dies
Politeknik Negeri Malang
kabupaten Malang
Digitalisasi Keuangan
advertorial
tribunmataraman.com
Berkat Polinema dan Dinas Koperasi dan UKM Malang 30 UMKM Desa Wringinsongo Miliki Legalitas |
![]() |
---|
Inovasi Pemasaran Guna Meraih Pasar Relung Pada Industri Kerajinan Batik di Malang |
![]() |
---|
Expo Inovaks Polinema, Wadah Sinergi Mahasiswa, UMKM dan Industri |
![]() |
---|
Jurusan Teknik Kimia Polinema Berbagi Ilmu dengan 15 Guru di Kota Malang |
![]() |
---|
Seribu Pohon untuk Masa Depan, Polinema Wujudkan Komitmen Kampus Hijau dan Sadar Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.