Tragedi Kecelakaan Bus di Bromo

Arti Bintang, Konten Kreator Jember Termasuk Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Bromo Probolinggo

Seorang konten kreator yang juga selebgram Jember, Arti Wibowati, termasuk satu korban meninggal dunia dalam tragedi Kecelakaan bus di Bromo

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Instagram Amazing Jember
KORBAN - Arti Wibowati, atau dikenal Arti Bintang, seorang digital creator asal Jember, salah satu korban kecelakaan maut bus wisata di jalur Gunung Bromo, Probolinggo. Arti merupakan pegawai RS Bina Sehat Jember 

TRIBUNMATARAMAN.COM I JEMBER - Seorang konten kreator yang juga selebgram Jember, Arti Wibowati, termasuk satu korban meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan bus di Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).

Pemilik akun Instagram bernama Arti Bintang itu tercatat sebagai perawat di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.

Perempuan berusia 34 Tahun itu adalah perawat hemodialisa di RSBS Jember.

Namun publik mengenalnya juga sebagai seorang konten kreator.

Di akun Instagram Arti Bintang, perempuan ini memiliki 8.449 pengikut. Dia juga telah mengunggah lebih dari 2 ribuan konten.

Sebagian besar yang dia unggah adalah kegiatan traveling ke sejumlah tempat wisata, terutama tempat wisata di Kabupaten Jember, dan sekitarnya.

Tidak aneh, Arti oleh sejumlah admin akun media sosial disebut 'pahlawan' yang turut menggaungkan wisata Kabupaten Jember.

Karenanya, meninggalnya Arti membuat sejumlah admin atau pun pemilik akun media sosial di Jember, sempat menyampaikan rasa tidak percaya, dan duka mendalam.

Wartawan Tribun Jatim Network di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mewawancarai suami Arti, Alfian Auladi Wiyata.

"Dia itu orangnya ceria, dan suka main di tempat wisata sambil ngonten," ujar Alfian usai menerima santunan asuransi Jasa Raharja di RSBS, Senin (15/9/2025).

Menurutnya, sang istri memang sangat menyukai fotografi dan videografi, meskipun sehari-hari dia menjadi perawat di bagian cuci darah di RSBS Jember.

"Kami sudah punya dua anak, satu sudah SD dan yang satunya masih TK B," kata Alfian.

Baca juga: Lagi Santai di Sungai, Warga Kepung Kediri Temukan Nenek 95 Tahun Mengapung

Ketika rekreasi tersebut, Alfian mengaku tidak ikut istrinya ke Gunung Bromo sebab masih harus merawat putra bungsunya yang habis opname di RSBS.

"Anak yang kecil sakit demam. Saya tidak punya firasat apa-apa, karena sebelumnya korban sudah pamitan seperti biasanya, pada malam sebelum berangkat," ulasnya.

Alfian juga tidak mengetahui sejak kapan, istrinya merencanakan rekreasi bareng teman kerjanya di Bromo. Dia mengaku tahu saat korban pamitan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved