Tragedi Kecelakaan Bus di Bromo

Tragedi Wisata Bromo, Bus Pegawai RS Bina Sehat Alami Rem Blong: 8 Orang Meninggal

Update Terkini dari Kecelakaan Maut di Probolinggo: 8 Nyawa Melayang, 44 Penumpang Luka-Luka

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: faridmukarrom
Ist
Update Terkini dari Kecelakaan Maut di Probolinggo: 8 Nyawa Melayang, 44 Penumpang Luka-Luka 

TRIBUNMATARAMAN.COM | PROBOLINGGO –  Suasana duka menyelimuti Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).

Sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat Jember mengalami kecelakaan tragis di jalur menurun yang menikung tajam.

Dari informasi yang dihimpun, sedikitnya 8 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Enam korban tewas di lokasi kejadian, sementara dua lainnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.

Puluhan penumpang lain mengalami luka-luka, ada yang ringan, ada pula yang cukup serius sehingga harus mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga: UPDATE Tragedi Kecelakaan Bus di Bromo 23 Ambulans Bawa Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, mengatakan bus nahas itu mengangkut sekitar 52 penumpang.

"Dari 8 korban, 6 meninggal di TKP dan 2 di rumah sakit. Untuk identitas masih kami data, nanti akan segera disampaikan," jelasnya.

Sebanyak 44 penumpang lainnya kini dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, mulai dari RSUD dr. Moh. Saleh Probolinggo, RSU Ar Rozy, RSU Tongas, hingga beberapa puskesmas di sekitar lokasi kejadian seperti Sukapura, Lumbang, dan Wonomerto.

Aditya menambahkan, kecelakaan bermula saat bus Hino dengan nomor polisi P 7221 UG melaju dari arah barat ke timur. Saat memasuki jalan menurun dengan tikungan ke kiri, bus mendadak mengalami rem blong.

Kendaraan besar itu pun tak terkendali, menabrak pembatas jalan hingga akhirnya menyerempet sepeda motor bernopol N 2856 OE yang melintas.

Rombongan yang seharusnya menikmati liburan bersama keluarga di kawasan Bromo justru harus menghadapi kenyataan pahit. Suasana riang perjalanan berubah menjadi duka mendalam.

Hingga malam, proses evakuasi korban masih berlangsung. Polisi bersama tim medis dan relawan bahu-membahu mengevakuasi para korban, sementara keluarga besar RS Bina Sehat Jember diliputi kesedihan mendalam.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved