Tragedi Kecelakaan Bus di Bromo

UPDATE Tragedi Kecelakaan Bus di Bromo 23 Ambulans Bawa Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat

Update Terkini 23 Unit Ambulan Beriringan Angkut Jenazah dan Korban Rombongan RS Bina Sehat

Penulis: Imam Nawawi | Editor: faridmukarrom
Ist
Update Terkini 23 Unit Ambulan Beriringan Angkut Jenazah dan Korban Rombongan RS Bina Sehat 

TRIBUNMATARAMAN.COM | PROBOLINGGO – Suasana haru menyelimuti jalur Probolinggo–Jember pada Minggu (14/9/2025) malam.

Sebanyak 23 mobil ambulans beriringan membawa jenazah dan korban luka kecelakaan bus rombongan pegawai RS Bina Sehat yang terjadi di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Deru sirene terdengar sepanjang perjalanan, mengiringi duka mendalam keluarga besar RS Bina Sehat.

Ambulans itu bergerak dalam konvoi panjang, dikawal ketat oleh mobil patwal polisi.

Direktur RS Bina Sehat Jember, dr. Faida, yang turut mendampingi rombongan, mengatakan bahwa sebagian besar korban luka sudah dievakuasi lebih dulu dari Puskesmas Sukapura dan Wonomerto.

Baca juga: Duka Berlapis: Perawat RS Bina Sehat Kehilangan Ayah, Kini Nyawanya Juga Terenggut

“Semua korban luka ringan sudah dibawa turun dengan elf dan kendaraan lainnya. Sementara tujuh jenazah yang dirawat di RS M. Saleh Probolinggo kini sudah berada di atas ambulans Merah Putih RS Bina Sehat,” ujar Faida.

Faida menjelaskan, kebanyakan penumpang dalam rombongan bus tersebut adalah pasangan yang berangkat bersama keluarga untuk berlibur ke Bromo.

“Kebanyakan yang pergi berpasangan, mereka ingin rekreasi bersama keluarga. Namun musibah terjadi,” ucapnya lirih.

Menurut hasil pemeriksaan awal, kecelakaan itu terjadi karena rem bus pariwisata tiba-tiba blong. Kendaraan pun menghantam pagar besi di jalan raya hingga menyebabkan pagar roboh.

“Polda Jatim sudah langsung melakukan olah TKP saat kami tiba di lokasi,” tambah Faida.

Konvoi 23 ambulans yang membawa para korban itu menjadi saksi bisu duka mendalam yang kini menyelimuti keluarga besar RS Bina Sehat Jember.

Perjalanan yang awalnya diniatkan untuk rekreasi berakhir menjadi iring-iringan panjang membawa pulang jenazah dan korban luka.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved