Tragedi Kecelakaan Bus di Bromo

Tiga Hari Lagi Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Bus Wisata di Jalur Gunung Bromo Keluar

Hasil olah TKP kecelakaan maut bus pariwisata yang ditumpangi pegawai RS Bina Sehat Jember diperkirakan keluar 3 hari mendatang

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Satlantas Polres Probolinggo
OLAH TKP : Ditlantas Polda Jatim saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 8 orang, Minggu (14/9/2025). Olah TKP ini menggunakan alat 3D Scanner dan hasilnya akan keluar 3 hari lagi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I PROBOLINGGO - Hasil olah tempat kejadian perkara kecelakaan maut bus pariwisata di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diperkirakan akan diketahui tiga hari mendatangi.

Kecelakaan maut itu terjadi pada bus pariwisata yang mengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember, Minggu (14/9/2025) siang.

Delapan orang meninggal dunia, dan 44 orang terluka dalam peristiwa itu.

Tim Traffick Analis Accident (TAA) Ditlantas Polda Jatim juga telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025).

Olah TKP yang dilakukan Tim Gakkum Ditlantas Polda Jatim didampingi Satlantas Polres Probolinggo ini menggunakan alat 3D Scanner.

Alat ini digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan bus pariwisata tersebut.

"Ada 10 titik lokasi yang di scan menggunakan alat ini untuk mengetahui kecepatan bus saat kejadian, serta untuk mengatahui penyebabnya apa," kata Kasubdid Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah.

Baca juga: Berjubelnya Penumpang Bus di Awal Pekan Rute Blitar Menuju Surabaya

"Karena tidak banyak melibatkan kendaraan, serta jika tidak ada halangan hasil dari olah TKP ini akan keluar dalam waktu 3 hari kedepan," imbuh AKBP Septa Firmasyah. 

Diketahui, kecelakaan maut terjadi di jalur wisata Gunung Bromo tepatnya di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (14/9/2025).

Kecelakaan melibatkan Bus Pariwisata dengan nopol P 7221 UG yang dikemudikan Albahri (57) warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Akibat kecelakaan tersebut dilaporkan ada 8 orang yang merupakan penumpang bus tewas.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan bermula saat bus pariwisata melaju dari arah Bromo sekitar pukul 12.14 WIB.

Setiba di lokasi, bus melaju tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan setelah sopir bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.

Laju kendaraan terhenti setelah menabrak sepeda motor milik seorang kurir. Sehingga dari benturan keras itulah membuat sejumlah penumpang terlempar keluar dari bus.

 

(Ahsan Faradisi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved