Putra Daerah

Kania Mahasiswi FISIP UNAIR Lewat Ketekunan Raih Kesempatan Magang Berdampak di Perpusnas

Jangan Takut Keluar dari Zona Nyaman, Kania Mahasiswa Fisip Unair Buktikan Ketekunan Bisa Membuka Jalan Kesuksesan

|
Editor: faridmukarrom
Dok Pribadi
Kania: Kania Dama Putri, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga raih kesempatan lolos Magang Berdampak 2025. Program tersebut dinaungi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. 

TRIBUNMATARAMAN.COMJangan takut untuk keluar dari zona nyaman, meski kamu merasa tak cukup hebat. Tetap coba semua peluang, karena kamu tidak pernah tahu kesempatan yang  akan membawamu menuju keberhasilan.

Buah pikiran tersebut dikemukakan oleh Kania Dama Putri, mahasiswi semester tujuh Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga.

Gadis yang akrab disapa Kania ini merupakan anak kelima dari enam bersaudara.

Ia tumbuh di tengah keluarga yang memandang bahwa pendidikan adalah jalan utama untuk membangun masa depan.

Sejak awal perkuliahan, Kania telah meletakkan minat pada program magang.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris 30-31 Agust 2025 Live SCTV, Vidio dan Moji MU, Chelsea, Liverpool vs Arsenal

Menurutnya, ruang kelas adalah pintu masuk untuk memahami teori yang kemudian akan diterapkan pada dunia kerja. 

Sehingga program magang dapat menjadi salah satu jembatan untuk menguji dan mengimplementasikan kompetensinya sebelum benar-benar masuk ke ranah profesional. 

Kania sempat memiliki ketertarikan pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang dinaungi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat ia menjajaki semester lima lalu.

Namun, karena ia masih harus menuntaskan mata kuliah wajib yang belum ditempuh, maka ia menunda niatnya untuk magang.

Kini, MSIB berganti wajah menjadi Magang Berdampak yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Senin, 16 Juli 2025 silam.

Program tersebut dirancang guna memberikan pengalaman kerja nyata yang dapat melahirkan lulusan siap kerja, sekaligus berdampak nyata bagi lingkungan dan pembangunan bangsa.

Melalui program ini, mahasiswa dapat mengambil peran sebagai inisiator perubahan  yang mampu menjawab tantangan masa depan.

Melansir pada laman resmi Kemendiktisaintek, sebanyak 33 persen peserta Magang Berdampak berasal dari keluarga kurang mampu, dan 12,4 persen berasal dari orang tua yang tidak lulus SD.

Maka, dapat dikatakan bahwa program ini telah turut andil dalam menjembatani kesenjangan antara pendidikan tinggi dan dunia industri.

Pendaftaran Magang Berdampak telah dibuka pada 19 Juni hingga 11 Juli 2025. Pelaksanaannya dimulai sejak 4 Agustus sampai 22 Desember 2025 mendatang.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved