Wisatawan Tenggelam di Pantai Modangan
UPDATE Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Mondangan Malang, Korban Kartar Surabaya
Karang Taruna Kota Surabaya ikut menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya anggota mereka di Pantai Modangan Malang
Penulis: Bobby C Koloway | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I SURABAYA - Karang Taruna Kota Surabaya menyampaikan duka mendalam atas insiden di Pantai Modangan, Kabupaten Malang.
Insiden itu menyebabkan anggota mereka meninggal dunia, Minggu (12/10/2025)
Saat ini, Karang Taruna Kota Surabaya terus berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk memastikan kondisi anggota yang selamat sekaligus pemulangan korban.
"Mewakili Karang Taruna Surabaya, kami mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita dari Karang Taruna dalam musibah ini. Semoga almarhum husnul khatimah. Pada keluarga yang ditinggalkan, semoga senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran dalam menghadapi cobaan ini," kata Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, Febryan Kiswanto ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (13/10/2025).
Sejumlah wisatawan asal Surabaya dinyatakan terseret ombak di Pantai Modangan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Minggu (12/10/2025).
Hingga Minggu malam, satu orang ditemukan meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian dalam peristiwa yang sama tersebut.
Pihak kepolisian mengatakan kejadian ini bermula saat 26 rombongan pemuda Karang Taruna RW 8 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya pergi ke Pantai Modangan. Mereka rekreasi setelah menjadi panitia HUT Kemerdekaan RI ke 80.
Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, Febryan Kiswanto membenarkan informasi tersebut.
"Minggu siang saya dapat kabar itu. Teman-teman Karang Taruna dari Simolawang itu seperti biasa setelah setelah acara HUT RI, semacam pembubaran panitia begitu," kata Febry.
Baca juga: Ekonomi Masyarakat Bangkit, Kediri Property Expo 2025 Catatkan Transaksi Rp 22 M Selama 5 Hari
"Para panitia bersama teman-teman Karangtarunan di wilayah tersebut melakukan liburan untuk aktivitas pembubaran panitia ataupun penutupan agenda. Jadi, ada serangkaian agenda begitu di Malang. Berangkat sekitar Sabtu malam," tandasnya.
Organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungan Dinas Sosial tersebut telah berkoodinasi dengan pemerintah.
"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Sosial Surabaya dan sudah dimonitor Camat dan Lurah Setempat untuk proses pemulangan jenazah," katanya.
Untuk anggota yang masih dalam pencarian, pihaknya berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. Pihaknya juga mewanti-wanti anggota lainnya untuk berhati-hati ketika beraktivitas.
"Semoga kejadian tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menjaga keselamatan karena keselamatan itu yang paling utama. Semoga tragedi ini terakhir dan tidak terjadi lagi," kata Febry.
Seperti diberitakan, empat orang wisatawan terseret ombak di Pantai Modangan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Minggu (12/10/2025).
Satu orang berhasil diselamatkan. Sementara satu orang ditemukan meninggal dunia. Dan dua orang masih dalam pencarian hingga Minggu (12/10/2025) malam.
(Bobby Koloway/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.