Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Pelemparan Narkoba ke Dalam Lapas Tulungagung Digagalkan, Tapi Pelaku Masih Tak Terungkap

Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung menggagalkan upaya penyelundupan sejumlah obat keras berbahaya, Selasa (22/7/2025) pagi.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
dok. lapas tulungagung
MEMBUKA KALENG - Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung, Jawa Timur membuka kaleng berisi 1.139 obat keras berbahaya yang ditemukan di antara Blok E dan Blok B, Selasa (22/7/2025) pagi. Paket narkoba ini dilemparkan seseorang dari luar tembok Lapas Tulungagung sebelah utara. (Lapas Tulungagung) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung menggagalkan upaya penyelundupan sejumlah obat keras berbahaya, Selasa (22/7/2025) pagi.

Pelaku penyelundupan melemparkan bungkusan paket dari luar tembok Lapas, dan mendarat di halaman tengah.

Upaya penyelundupan ini diketahui oleh  petugas Blok E, Hilmi yang sedang berpatroli sebelum pintu blok dibuka.

Baca juga: Napi Terorisme Terakhir Bebas Dari Lapas Tulungagung Setelah Ikrar Setia Pada NKRI

“Sebelum pintu blok dibuka, petugas kami selalu menyisir benda-benda yang mencurigakan. Saat itu petugas kami mendengar suara benda yang jatuh, kemudian memeriksa asal suara itu,” jelas Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Tulungagung, Dhony Galeh Sulistyo, Rabu (23/7/2025).

Hilmi menemukan sebuah bungkusan dililit lakban berwarna hitam,  tergeletak di selatan pintu masuk antara Blok E dan Blok B.

Bungkusan ini kemudian diserahkan kepada Dhony untuk diperiksa bersama-sama.

Saat lapisan lakban dibuka, di dalamnya ternyata kaleng bekas bungkus rokok Gudang Garam.

Tutup kaleng itu kemudian dibuka dan di dalamnya terdapat 1.000 butir pil dobel L, 90 butir pil Reklona dan 49 butir pil ekstasi.

“Kami sampaikan temuan ini ke Kalapas, selanjutnya berkoordinasi dengan Polres Tulungagung untuk proses penyelidikan,” sambung Dhony.

Pelemparan ini dilakukan dari utara luar tembok sisi utara Lapas yang berupa jalan raya antar desa.

Diduga pelempar sudah paham kondisi Lapas, sehingga dia melempar bungkusan itu di belakang kamera CCTV. 

Sebenarnya bagian dalam Lapas Tulungagung sudah dipasang jaring, untuk mencegah aksi pelemparan seperti ini.

Hasilnya efektif, karena setiap benda yang dilempar dari luar akan mendarat di atas jaring sehingga diketahui petugas.

Berulang kali upaya penyelundupan dengan lemparan gagal karena barang yang diselundupkan jatuh di jaring.

Diduga lemparannya sangat kuat sehingga melewati jaring dan berhasil mendarat.

“Kemungkinan pelaku pelemparan ini pemain baru, melihat lokasi jatuh benda yang dilemparnya,” ungkap Galeh.

Semua barang bukti selanjutnya diserahkan ke Satresnarkoba Polres Tulungagung.

Kalapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, mengapresiasi kewaspadaan petugasnya saat bertugas.

Berkat kewaspadaan petugas, maka upaya penyelundupan narkoba ini bisa digagalkan.

“Ini bukti integritas dan kesiapsiagaan kami untuk memberantas peredaran narkoba. Sejalan dengan komitmen kuat Menteri Imipas dan Dirjenpas,” ujarnya.

Ia menambahkan, Lapas Tulungagung berupaya selalu menjaga semangat dan integritas dalam memerangi peredaran gelap narkoba.

Salah satu komitmen ini diwujudkan dengan menggandeng Satresnarkoba Polres Tulungagung untuk upaya penindakan.

Setiap temuan penyelundupan, akan diserahkan ke Polres Tulungagung untuk diproses secara hukum.

“Kami sudah lama bekerja sama dan bersinergi dengan Polres Tulungagung untuk menangani setiap temuan narkoba,” pungkasnya.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved