Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Abdi Dalem Keraton Yogyakarta : Tombak Kanjeng Kiai Upas Tak Boleh Dipindah dari Pendopo Kanjengan
Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Ini Mengungkap, Tombak Kanjeng Kiai Upas Tidak Boleh Sembarang Dipindah Dari Pendopo Kanjengan
Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
Karena itu yang berhak mewarisi senjata pusaka ini sebenarnya Trah Dalem atau keturunan keluarga.
Di bawah trah dalem ini ada abdi dalem, atau para abdi yang memelihara tombak pusaka ini yang disebut Wimbosoro.
Keberadaan Wimbosoro ini masih bertahan sampai saat ini.
Di bawah wimbosoro ada kawulo atau rakyat, di dalamnya para pejabat pemerintahan saat ini.
Berdasar tradisi keraton, setiap kali jamasan pusaka seharusnya trah dalem yang diajak bicara, atau diundang.
“Mereka seharusnya dipinarakne dan disekecakne (diundang dan dimuliakan), karena mereka pewaris Kanjeng Kiai Upas. Dalam konteks ini, para pejabat pemerintahan termasuk dalam kawulo,” tegas Agus.
Dengan sejarah yang kuat ini, maka tombak pusaka Kanjeng Kiai Upas tidak boleh sembarangan dipindah.
Hal ini disampaikan Agus, karena ada wacana yang akan memindah tombak ini ke Pendopo Kabupaten.
Bahkan ada yang ingin memindah tombak pusaka ini ke Desa Majan.
Sesuai tradisi keraton, pemindahan hanya bisa dilakukan setelah minta izin ke Trah Dalem.
Selain itu alasan pemindahan juga harus kuat karena berpotensi melemahkan unsur kesejarahan tombak pusaka ini.
“Nilai historisnya justru akan luntur jika tombak itu dipindah dari ruang penyimpanan pusaka Pendopo Kanjengan. Juga potensi berkonflik dengan abdi dalem Wimbosoro,” tutur Agus.
Menurut catatan sejarah, Pringgokusumo kemudian diangkat menjadi Patih Yogyakarta dengan nama Pringgodiningrat.
Beliau meninggal tahun 1816 setelah peristiwa Geger Sepehi, dan dimakamkan di Kota Gede.
Sampai saat ini makamnya masih ada di Kota Gede dan masih tercatat dalam data makam.
Tombak Kanjeng Kiai Upas
Kiai Upas
Abdi Dalem Keraton Yogyakarta
pendopo Tulungagung
Pemkab Tulungagung
Kabupaten Tulungagung
tribunmataraman.com
Warga Salak Kembang Tulungagung Menemukan Jenazah di Aliran Sungai |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Siapkan RSUD Campurdarat dr Karneni Naik Status Tipe B |
![]() |
---|
Ada Tradisi Sembahyang Ulambana, Ribuan Warga Antre Sembako di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung |
![]() |
---|
Residivis Pencurian Asal Tiudan Tulungagung Kembali Beraksi, Ambil 3 Karung Pakan Ikan di Ringinpitu |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Arsipkan Karya Cetak dan Rekam Kuno, Minta Partisipasi Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.