Program Sekolah Rakyat
Lahan Sekolah Rakyat di Tulungagung Belum Disetujui Pusat, Butuh Pengurukan Sekitar 2 Meter
Rencana pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Tulungagung masih terkendala pengadaan lahan. Pemerintah Pusat belum setujui usulan lokasi
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
“Konsepnya kan boarding school, ada dapur, ada asrama dan berbagai fasilitas lain. Luas lahannya masih sangat kurang,” papar Wahiyd.
Sampai saat ini belum ada persiapan pelaksanaan program sekolah rakyat, termasuk penerimaan para siswa.
Rencananya akan ada 8 rombongan belajar (Rombel) untuk SMP dan 8 Rombel setingkat SMA.
Wahiyd berharap segera ada perkembangan dari Kemensos RI, sehingga Pemkab Tulungagung bisa mempersiapkan langkah selanjutnya.
“Jika sudah ada petunjuk, mungkin nanti di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) bisa dianggarkan,” tandasnya.
Sebelumnya Pemkab Tulungagung menyodorkan aset tanah miliknya di Desa Rejosari, Kecamatan Gondang untuk dijadikan Sekolah Rakyat.
Pertimbangannya, lahan ini satu-satunya aset Pemkab Tulungagung yang luasannya mencukupi, yaitu 7,1 hektar dari ketentuan minimal 5 hektar.
Sekolah Rakyat akan digunakan untuk sarana pendidikan dari keluarga miskin ekstrem.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Vinanda Wali Kota Kediri Melepas 18 Anak yang Akan Jadi Murid Sekolah Rakyat di Kota Batu |
![]() |
---|
Kuota SMP Sekolah Rakyat di Trenggalek Sudah Penuh, Kini Pemkab Cari Pendaftar Jenjang SD |
![]() |
---|
Gelombang 2 Pendaftaran Siswa Sekolah Rakyat di Pacitan Diperpanjang |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Minta Murid-murid Sekolah Rakyat di Kabupaten Kediri Kuasai Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Putuskan Bakal Bangun Gedung Baru Untuk Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.