Berita Surabaya

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Bertingkat di Surabaya Terbakar

Kebakaran sebuah rumah bertingkat di kawasan Jalan Kedung Rukem IV, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, diduga dipicu oleh  instalasi kelistrikan.

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: eben haezer
ist
PEMADAM KEBAKARAN BERAKSI-Momen ketika petugas pemadam kebakaran beraksi memadamkan kebakaran rumah di kawasan Jalan Kedung Rukem IV, Kedungdoro, Tegalsari Surabaya, sekitar sekitar pukul 01.15 WIB, pada Kamis (17/4/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Kebakaran sebuah rumah bertingkat di kawasan Jalan Kedung Rukem IV, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, pada Kamis (17/4/2025) yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, diduga dipicu oleh  instalasi kelistrikan rumah tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya, Kompol Riski Santoso, saat dihubungi TribunJatim.com. 

Ia menjelaskan bahwa dugaan korsleting listrik sebagai pemicu kebakaran berasal dari ruangan lantai satu rumah tersebut. 

"Dugaan awal karena korsleting listrik di lantai satu," ujar Riski Santoso

Sementara itu, Ketua RT 03, RW 07, Kedungdoro Suprapto (49) menerangkan, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh beberapa tetangga yang mencium adanya aroma hangus dan tak sedap, seperti asap akibat proses pembakaran. 

Saat beberapa tetangga mulai menelusuri sumber aroma hangus tersebut, ke beberapa area bangunan. Mereka melihat adanya kobaran api di lantai satu bangunan rumah korban, dan bergegas mendobrak rolling door rumah tersebut. 

Baca juga: Terjebak di Dalam Rumah, Ayah dan Anak Tewas dalam Kebakaran di Surabaya

"Api dari lantai satu. Terus didobrak roling door api sudah membesar," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi. 

Meskipun beberapa orang warga berupaya memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya, ternyata api tak kunjung dapat dipadamkan. 

Alhasil, warga berupaya menelepon petugas kedaruratan untuk segera didatangkan petugas pemadam kebakaran.

"Yang memicu api semakin besar ini karena ada tandon air isi ulang kosong, ada dua. Sama ada galon kosong ada tabung elpiji. Kita di sini dobrak dulu roling door," katanya. 

Dari insiden kebakaran tersebut, diketahui menyebabkan dua orang penghuni rumah meninggal dunia

Korban pertama, yakni seorang pria berinisial WO (69), yang merupakan pemilik rumah. Ketika ditemukan, tubuhnya tergeletak di bawah anak tangga penghubung lantai satu dan dua bangunan rumah. 

Sedangkan korban kedua, seorang wanita berinisial SR (36), anak dari WO yang tubuhnya ditemukan tergeletak di depan kamar lantai dua bangunan rumah.

"Untuk ibunya dan dua anak lain keluar di teras rumah lantai dua. Langsung diarahkan warga untuk melompat ke bangunan tetangga lantai dua," ungkapnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Polres Tulungagung Tangkap Ustad Ponpes yang Diduga Cabuli Para Santri Laki-laki

Di lain sisi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini, menjelaskan bahwa korban pertama ditemukan meninggal dunia di anak tangga yang menghubungkan lantai satu dan dua. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved