Berita Surabaya

Terjebak di Dalam Rumah, Ayah dan Anak Tewas dalam Kebakaran di Surabaya

Ayah dan anak tewas dalam insiden kebakaran rumah di kawasan Jalan Kedung Rukem IV, Kedungdoro, Tegalsari Surabaya, pada Kamis (17/4/2025).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: eben haezer
ist
PEMADAM KEBAKARAN BERAKSI-Momen ketika petugas pemadam kebakaran beraksi memadamkan kebakaran rumah di kawasan Jalan Kedung Rukem IV, Kedungdoro, Tegalsari Surabaya, sekitar sekitar pukul 01.15 WIB, pada Kamis (17/4/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Kebakaran hebat melanda rumah di kawasan Jalan Kedung Rukem IV, Kedungdoro, Tegalsari Surabaya, pada Kamis (17/4/2025) sekitar sekitar pukul 01.15 WIB. 

Dari informasi yang diperoleh, terdapat dua korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran tersebut. 

Korban pertama ialah seorang pria berinisial WO (69), yang merupakan pemilik rumah. Ketika ditemukan, tubuhnya tergeletak di bawah anak tangga penghubung lantai satu dan dua bangunan rumah

Lalu, korban kedua adalah seorang wanita berinisial SR (36), anak dari WO yang tubuhnya ditemukan tergeletak di depan kamar lantai dua bangunan rumah. 

Setelah dilakukan olah TKP, kedua jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan visum lanjutan dan autopsi. 

"Ada dua orang korban meninggal dunia, mereka masih satu kelurga," ujar Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya, Kompol Riski Santoso, saat dihubungi TribunJatim.com

Baca juga: BREAKING NEWS - Apotek di Mastrip Karangpilang Surabaya Dibobol Pencuri, Uang Belasan Juta Raib

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani, menjelaskan bahwa korban pertama ditemukan meninggal dunia di anak tangga yang menghubungkan lantai satu dan dua. 

Korban diduga menderita sakit stroke sejak Oktober tahun 2024 silam dan selama ini tidur di lantai satu. 

Laksita menduga, korban WO saat itu berusaha untuk naik ke lantai dua saat menyadari terjadi kebakaran yang melahap lantai satu rumahnya. 

Korban kedua yaitu SR, ditemukan meninggal dunia akibat terbakar di depan kamar lantai dua rumah.

Laksita juga menjelaskan, bahwa rumah tersebut sebenarnya dihuni oleh lima orang. Namun, ketika kebakaran terjadi, dua orang penghuni yakni WO dan SR, tidak bisa menyelamatkan diri. 

Sementara itu, tiga penghuni rumah yang juga merupakan anggota keluarga, yaitu US (65) istri WO, lalu MHB (32) anak kedua, dan LHA (24) anak ketiga, berhasil menyelamatkan diri. 

Mereka berhasil menyelamatkan diri dengan cara keluar melalui jendela lantai dua, lalu melompat ke atap rumah tetangga. 

"Ada lima penghuni di dalam rumah, tiga penghuni berhasil keluar melalui atap lantai dua, terus melompat ke bangunan tetangga," katanya. 

Dalam mengatasi kebakaran tersebut, Laksita mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan 15 unit truk pemadam berbagai jenis ke lokasi. 

Baca juga: Rombongan Dari Sampang Madura Tabrak Truk di Tol Ngawi-Solo, Tiga Orang Meninggal Dunia

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved