KontraS Laporkan Bima Permana Masuk Daftar Orang Hilang, Ditemukan Jualan Barongsai di Malang

TRIBUNMATARAMAN.COM I MALANG - Bima Permana Putra ditemukan oleh Tim Khusus Pencarian Orang Hilang yang dibentuk oleh Polda Metro Jaya.

Nama Bima Permana Putra termasuk dalam daftar orang hilang yang dilaporkan oleh KontraS, pasca gelombang aksi di Jakarta, akhir Agustus 2025.

Bima Permana Putra ditemukan di depan Klenteng Eng An Kiong yang terletak di Jalan Laksamana Martadinata, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

KontraS merupakan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan.

Pada 12 September 2025, KontraS merilis beberapa orang yang masih dalam status  hilang dan belum ditemukan, pasca gelombang aksi 25 - 31 Agustus 2025.

Dalam kategori ini, KontraS menyebut tiga nama yakni Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan terakhir, Reno Syahptradewo. Data ini berdasarkan rilis yang diunggah melalui website KontraS.org.

Pada Rabu (17/9/2025), Bima Permana Putra dilaporkan ditemukan. 

Ia ditemukan sedang berada di depan Klenteng Eng An Kiong yang terletak di Jalan Laksamana Martadinata Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Petugas keamanan Klenteng Eng An Kiong sekaligus saksi mata saat Bima ditemukan, Muryani (64) mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu, ia melihat Bima sedang duduk di bangku yang berada di trotoar depan klenteng.

"Tahu-tahu, datang dua mobil berhenti di pinggir jalan dan lebih dari 10 orang turun dari mobil. Setelah itu, dua orang di antaranya langsung mendatangi dan merangkul pemuda (Bima Permana Putra) tersebut," ujarnya saat ditemui Tribun Jatim Network, Kamis (18/9/2025).

Setelah itu, salah satu orang mendatangi Muryani dan mengaku bahwa mereka semua merupakan petugas kepolisian. Selanjutnya, Bima pun dibawa masuk ke dalam mobil.

"Awalnya saya enggak tahu kalau mereka polisi, karena pakai baju bebas. Kemudian, salah satu dari mereka mendatangi saya dan mengaku dari kepolisian. Kemudian, mereka bilang 'iya, ini benar' lalu pemuda tersebut dibawa masuk ke dalam mobil lalu mereka pergi entah kemana," ungkapnya.

Muryani mengaku tidak terlalu mengenal dekat dengan sosok Bima Pasalnya, Bima baru beberapa hari nongkrong di depan klenteng.

"Saya enggak terlalu familiar, dan saya baru tahunya kemarin itu. Saat ditemukan dan dibawa oleh polisi, ia hanya membawa tas ransel. Baru saat saya tanya orang-orang sekitar, katanya yang dibawa polisi itu adalah pedagang mainan barongsai," terangnya.

Baca juga: Jaksa Sita Rekening Rekanan Kasus Dugaan Korupsi Dana Konsumsi Sosperda DPRD Jember