Pengeroyokan SMAN 1 Pare
Polisi Gelar Reka Ulang Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan Pelajar SMAN 1 Pare Kediri
Polres Kediri menggelar reka ulang kasus pengeroyokan terhadap siswa SMAN 1 Pare Kediri yang menyebabkan korban tewas.
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
"Setelah ini, berkas akan dilengkapi untuk dilimpahkan ke Kejaksaan. Proses hukum akan tetap berjalan sesuai prosedur," tegasnya.
Sementara itu, kuasa hukum para terduga pelaku, Sutrisno menyatakan bahwa rekonstruksi telah berjalan sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan memastikan bahwa hak-hak kliennya tetap terlindungi selama proses hukum.
Selain itu, pihak terduga pelaku juga menyebut telah melakukan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga korban atas insiden yang terjadi.
"Rekonstruksi ini sudah sesuai prosedur. Sebagai kuasa hukum, saya memastikan hak-hak klien tetap terjamin selama proses hukum berlangsung," terang Sutrisno.
Di sisi lain, kuasa hukum keluarga korban, Dipa Kurniyantoro mengungkapkan rekonstruksi tidak menunjukkan secara jelas adegan pemukulan atau kekerasan yang menyebabkan luka parah di bagian kepala Rayyan.
Dia menekankan perlunya pendalaman agar fakta kematian korban benar-benar terungkap.
"Padahal di rumah sakit, hasil rontgen menunjukkan adanya retakan di bagian belakang kepala. Tapi saat rekontruksi, korban hanya diperlihatkan jatuh dari motor dalam posisi tengkurap. Harus ada pembuktian lebih lanjut," ujar Dipa.
Sebelumnya, kasus ini sempat viral setelah paman korban, Bambang Rukminto, mengunggah foto pemakaman keponakannya di media sosial. Dalam unggahan tersebut, ia menyebut bahwa Rayyan meninggal akibat diserang oleh sekelompok pemuda, hingga akhirnya kasus ini mendapat perhatian publik.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (24/3/2025) dini hari dan menyebabkan tiga pelajar menjadi korban. Rayyan meninggal dunia setelah dirawat intensif di RS SLG Kediri, sementara dua rekannya, Zaki Amani dan Hendra Reza, mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan berjalan.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.