Mengintip Suasana Idul Adha 2024 di Balik Penjara Lapas Kediri

TRIBUNMATARAMAN.COM - Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Kediri mengikuti rangkaian peringatan Idul Adha 2024 dari balik penjara, Senin (17/6/2024).

Gema takbir membuat suasana khidmat dan penuh makna sehingga membuat warga binaan teringat saat berkumpul dengan keluarga para narapidana.

Kegiatan sholat Idhul Adha yang diikuti seluruh warga binaan muslim berlangsung di lapangan dengan imam dan khotib Kyai Ma’fud.

Baca juga: Tradisi Arak-arakan Hewan Kurban Sebelum Disembelih Jelang Idul Adha 2024 di Kota Malang

Dalam khutbahnya Kyai Ma'fud  menyampaikan supaya umat tidak lupa akan kisah agung Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. 

Saat perintah Allah turun untuk menyembelih putra tercinta, Nabi Ibrahim dengan penuh keikhlasan menerima dan Nabi Ismail dengan tulus ikhlas menyambut. 

"Keduanya mengajarkan kita arti sebenarnya dari pengorbanan, ketaatan, kesabaran, dan kepatuhan kepada Allah. Di momen Idhul Adha ini, mari kita refleksikan keteguhan iman dan ketulusan hati mereka dalam setiap langkah kehidupan kita," ungkapnya.

Sementara Plt Kepala Lapas Kediri, Budi Ruswanto mengungkapkan, Lapas Kelas IIA Kediri menerima hewan kurban berupa 2 ekor sapi dan 12 ekor kambing. 

"Lapas Kediri menerima 2 ekor sapi dari Pemkot Kediri dan Fajar Basthi, kemudian 12 ekor kambing berasal dari Kejari Kota dan Kabupaten, Polres Kediri Kabupaten, DPRD, Baznas dan berbagai pihak termasuk pejabat jajaran Lapas Kediri," jelasnya.

Disampaikan, ungkapan rasa harunya atas momen penting yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan. 

"Momen ini menjadi pengingat bahwa di balik dinding penjara, mereka masih merasakan kebersamaan dan berkah Idhul Adha, membawa secercah harapan dalam keterbatasan," ungkapnya. 

Setelah rangkaian solat Idhul Adha dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban. Penyembelihan dilakukan langsung oleh beberapa warga binaan yang sudah dilatih di bawah pengawasan ketat dari petugas lapas.

Penyembelihan berjalan lancar dan mengikuti syariat Islam. Selanjutnya daging qurban kemudian dibersihkan dan dipotong sesuai aturan. 

Terlihat para narapidana bekerja sama dengan rapi dan penuh semangat dalam mempersiapkan dan memotong daging qurban.

Kemudian daging qurban dimasak dengan bantuan petugas dapur yang  dibagikan kepada seluruh warga binaan. Sehingga semua dapat merasakan kebahagiaan Idhul Adha. Pada momen ini terlihat suasana keakraban warga binaan.

Pemberian bantuan hewan qurban sebagai bentuk peduli sesama, sesuai arahan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono, dalam proses pembinaan warga binaan juga membutuhkan perhatian, bukan hanya simpati tetapi juga empati dari semua pihak.

"Semoga hal tersebut juga dapat menginspirasi dan memotivasi diri untuk saling berbagi," jelasnya.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer