Berita Terbaru Kabupaten malang

Pantai Kondang Merak dan Jembatan Panjang di Kabupaten malang Tutup Akibat Diterjang Banjir Rob

Tingginya gelombang air laut yang terjadi belakangan ini mengakibatkan Pantai Kondang Merak dan Pantai Jembatan Panjang di Kabupaten Malang tutup

Editor: eben haezer
ist/bpbd kabupaten malang
BPBD Kabupaten Malang meninjau banjir rob di Pantai Malang Selatan 

TRIBUNMATARAMAN.COKM - Tingginya gelombang air laut yang terjadi belakangan ini mengakibatkan Pantai Kondang Merak dan Pantai Jembatan Panjang harus tutup.

Bahkan,  nelayan di Pantai Kondang Merak sementara libur melaut. 

Sutrisno, pengelola Pantai Kondang Merak dan Jembatan Panjang mengatakan, tiga hari sebelumnya gelombang air laut memang sempat naik ke daratan.

Baca juga: Banjir Rob Menerjang 6 Pantai Selatan di Kabupaten Malang

"Dua atau tiga hari lalu, air laut sempat naik ke daratan bahkan ke jalan yang biasa dilalui oleh warga," kata Sutrisno ketika dikonfirmasi.

Selain naik ke jalan, air laut juga sempat memasuki ke pemukiman warga. Namun, skalanya kecil dan tidak seperti banjir rob tahun kemarin.

"Ini ya cuma naik beberapa menit setelah itu kondisi normal," sebutnya.

Karena kondisi air laut sedang naik, maka Sutrisno mendapatkan instruksi dari BPBD Kabupaten Malang untuk menutup pantai.

Penutupan sudah dilakukan sejak lima hari lalu hingga saat ini. Sehingga, tidak ada kunjungan dari wisatawan ke Pantai Kondang Merak maupun Jembatan Panjang.

"Instruksi dari BPBD suruh nutup lokasi wisata dulu karena kondisi cuaca tak memungkinkan takut terjadi hal yang tak diinginkan, artinya hari hari kemarin tutup total," sambungnya.

Namun, untuk Pantai Kondang Merak tidak bisa tutup total. Pasalnya di sekitar lokasi itu ada kampung nelayan.

Sehingga, Sutrisno memberikan instruksi juga  kepada para nelayan apabila terdapat pengunjung masuk agar diimbau untuk kembali.

"Kan otomatis nelayan tahu kondisi air laut seperti apa. Nanti kalau ada pengunjung masuk disuruh kembali aja, kita intruksikan seperti itu," imbuhnya.

Tak hanya penutupan wisata,  dengan adanya banjir rob ini juga berdampak pada aktivitas nelayan di Pantai Kondang Merak.

Menurutnya, hamoir 15 hari para nelayan tidak melakukan aktivitas mencari ikan di laut hingga saat ini.

"Nelayan hampir 15 hari gak beraktivitas, karena hampir cuaca laut sebulan ini agak kasar," serunya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved