Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

DLH Tulungagung Selesai Inventarisasi Sonokeling di Kauman dan Sumbergempol, Nilainya Rp 6,8 Miliar

DLH Tulungagung telah menginventarisir pohon Sonokeling di wilayah Tulungagung yang selama ini rawan jadi sasaran pencurian

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
Pendataan pohon sonokeling di Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. 

QR code ini berisi informasi pohon sonokeling, seperti koordinat pohon dan data-data lain yang mendukung.

Penebangan sonokeling ini hanya dilakukan jika kondisi pohon sudah membahayakan, seperti keropos atau rawan tumbang.

Proses penebangan juga wajib melibatkan kepolisian, BKSDA, dan KPKNL.

“Sonokeling statusnya masuk dalam appendiks 2, jadi tidak bisa sembarangan ditebang. Wajib melibatkan BKSDA,” pungkas Santoso.

Sebelumnya ada sejumlah pohon sonokeling yang dicuri di wilayah Kecamatan Sumbergempol.

Pohon dengan ukuran kecil langsung dipotong dan diangkut.

Namun yang ukuran besar sengaja dimatikan lebih dulu sebelum dipotong.

DLH sempat mengamankan dua pohon sonokeling ukuran besar yang sudah dimatikan, tidak jauh dari kantor Dinas Ketahanan Pangan.

Pohon sonokeling banyak diburu karena harganya bisa tiga kali harga pohon jati.

Pohon ini mulai langka dan banyak tersisa di tepi jalan nasional, jalan provinsi serta jalan kabupaten sebagai peneduh.

Keberadaan pohon mahal di tepi jalan inilah yang memancing para pembalak liar.

Pada 2020 ada pemotongan belasan pohon sonokeling di Jalan Nasional Tulungagung-Blitar, utamanya di Kecamatan Sumbergempol dan Kecamatan Rejotangan.

Saat itu BKSDA mengaku tidak menerima pengajuan izin pengangkutan sonokeling dari lokasi pemotongan, sehingga muncul kecurigaan bahwa memang ada praktik pencurian.

Sebelumnya pada 2019 terjadi pembalakan liar secara massal pohon-pohon sonokeling di Jalan Nasional Tulungagung-Trenggalek.

Dan Polres Trenggalek berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap sejumlah pelaku.

Ternyata pelakunya adalah komplotan yang melibatkan ASN di BBPJN, polisi, hingga pedagang kayu.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved