Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung Diminta Jadi Direktur RSCM Jakarta, Bupati Beri Restu

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kementerian Kesehatan meminta Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Darmoredjo untuk menjadi direktur RS Umum Pusat Nasional (RSUPN) dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, membenarkan hal itu dan mengaku sudah menerima surat dari Kementerian Kesehatan.

Bupati juga mengakui memberikan persetujuan kepada dr Supriyanto untuk pindah ke RSCM.

Baca juga: Dikabarkan Diminta Jadi Direktur RSCM Jakarta, Begini Tanggapan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung

“Suratnya sudah masuk, saya pun menyetujuinya. Saya lupa tepatnya kapan (suratnya masuk),” ujar Bupati saat ditemui.

Bagi Bupati, permintaan dari Kemenkes itu adalah hal positif untuk dr Supriyanto.

Secara personal tawaran itu bisa meningkatkan karir dokter lulusan Universitas Brawijaya ini.

Permintaan Kemenkes juga bukti keberhasilan Tulungagung dalam membangun sistem pelayanan kesehatan.

“Kalau saya boleh-boleh saja, ya monggo meningkatkan karir di sana (RSCM). Saya setuju saja,” tegas Bupati.

Masih menurut Bupati, jika dr Supriyanto menerima tawaran itu maka gerbong regenerasi akan berputar.

Bupati harus mengangkat direktur RSUD dr Iskak yang baru untuk melanjutkan estafet pelayanan.

Apalagi rumah sakit Tipe B Pendidikan ini telah menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Jawa Timur.

“Di sini gerbong (regenerasi) akan berputar. Penggantinya dalam proses penggodokan,” ucap Bupati.

Meski demikian Bupati tidak tahu pasti kapan dr Supriyanto akan pindah ke RSCM, karena semua ditentukan Kemenkes.

Bupati juga belum tahu siapa sosok yang tepat untuk menggantikan dr Supriyanto.

Apalagi masa jabatan Bupati  akan habis pada 25 September 2023 ini.

Profil Dokter Supriyanto Darmoredjo

Dokter Supriyanto Darmoredjo, Sp.B, FINACS, M.Kes menjabat sebagai direktur RSUD dr Iskak Tulungagung sejak 2014.

Sosoknya dinilai berhasil mengembangkan rumah sakit milik Pemkab Tulungagung, dengan mengedepankan inovasi dengan tujuan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas.

Dia menerapkan konsep perumahsakitan low cost high quality serta social responsibility.

Puncaknya RSUD dr Iskak diganjar penghargaan internasional dari International Hospital Federation (IHF) pada tahun 2019 lalu dengan kategori social responsibilities

Sedangkan dr Supriyanto mendapat penghargaan sebagai dinobatkan sebagai direktur rumah sakit terbaik sedunia.

RSUD dr Iskak juga menjadi tempat studi banding Kemenkes yang membawa 36 direktur rumah sakit vertikal di bawah Kemenkes, pada Januari 2023 lalu.

Kemenkes ingin menjadikan RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung sebagai contoh standar perumahsakitan yang baru.

Dengan segala prestasinya, sudah ada puluhan rumah sakit maupun kepala daerah yang studi banding ke RSUD dr Iskak.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer