Mahasiswa Unitri Tewas Dikeroyok

Aktor Utama Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Ditangkap Saat Akan Kabur ke Luar Negeri

TNI dan Polri menangkap aktor utama pengeroyokan mahasiswa Unitri Malang yang menyebabkan korban tewas. Ditangkap di perbatasan Indonesia.

|
Editor: eben haezer
ist
Krisnael Murri (kanan), mahasiswa Unitri Malang yang tewas dikeroyok beberapa mahasiswa lainnya di sebuah kafe di Karang Ploso, Kabupaten Malang (kiri) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Satu lagi pelaku pengeroyokan mahasiswa Unitri Malang ditangkap polisi, kemarin (3/7/2023). Dengan demikian sudah 2 orang yang ditangkap dalam pengeroyokan yang menyebabkan korban bernama Krisnael Murri tewas.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Riski Wahyu Saputro mengatakan, pelaku kedua yang diamankan berinisial E. Dia ditangkap saat berada di perbatasan Indonesia, hendak kabur ke luar negeri. 

"Gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan tersangka di perbatasan luar negeri," kata Wahyu. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Yang Sebabkan Korban Tewas

Ia memaparkan, tersangka kedua yang diamankan memiliki peran penting dalam pengeroyokan Krisnael. Bahkan dikatakan Wahyu, E adalah pelaku utama. 

"Perannya berdasarkan pemeriksaan, pelaku ini merupakan pelaku utama, jadi pelaku utama ada empat orang," sebutnya. 

Sedangkan dua pelaku lainnya saat ini masih terus diburu.

"Kita tidak akan berhenti di dua tersangka saja, kita akan terus melakukan pengejaran," ungkap Wahyu. 

Baca juga: Situasi Terkini Kawasan Tlogomas Malang Mencekam, Pedagang Nasi Goreng Memilih Berhenti Berjualan

Seperti yang diberitakan sebelumnya, polisi pertama kali mengamankan pelaku berisial BS di Surabaya. 

Selanjutnya, dilakukan pengembangan hingga berhasil menangkap pelaku kedua yang berinisial E. 

Kini total pelaku pengeroyokan Krisnael Murri mahasiswa asal Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berjumlah dua pelaku. 

Sekadar diketahui, Krisnael Murri tewas di tangan teman-temannya usai menghadiri acara perayaan kelulusan kakak kelasnya, pada Minggu (25/6/2023). 

Saat itu Krisnael bersama teman-temannya merayakan dengan cara minum-minuman keras. 

Selanjutnya motif pengeroyokan diduga pelaku merasa jengkel terhadap korban, lantaran korban menggeber sepeda motornya saat hendak pulang. 

"Saat pulang itulah, korban diduga menggeber sepeda motornya sehingga diteriaki oleh para pelaku lalu dikejar dan dikeroyok hingga tewas," katanya.

(Lu'lu'ul isnainiyah/tribunmataraman.com)

Editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved