Mahasiswa Unitri Tewas Dikeroyok

Inilah Peran Masing-masing 3 Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Malang yang Telah Ditangkap

Inilah peran tiga pelaku pengeroyokan mahasiswa Unitri, Krisnael Murri, yang menyebabkan korbannya tewas.

Editor: eben haezer
purwanto
Tiga tersangka pelaku pengeroyokan mahasiswa Unitri yagn telah ditangkap Polisi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Satreskrim Polres Malang telah menangkap 3 pelaku pengeroyokan mahasiswa Unitri yang menyebabkan korbannya, Krisnael Murri (23), tewas. 

Tiga pelaku pengeroyokan itupun dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Rabu (26/7/2023). 

Namun, masih ada satu pelaku yang sampai kini berstatus buron. 

Baca juga: 3 Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Hingga Tewas Dihadirkan di Polres, ini Identitasnya

Sementara, tiga pelaku yang telah tertangkap adalah adalah Remigius Mario Bere alias Rendi. 

Dia ditangkap pada 1 Juli 2023 di Surabaya,  seminggu setelah insiden pengeroyokan tersebut. 

Selanjutnya, pada 3 Juli 2023, polisi menangkap Yeremias Sigibertus Maya alias Yeri di Kabupaten Malaka, NTT, saat hendak melarikan diri ke luar negeri. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Malaka, pada saat itu di perbatasan kami mencurigai salah satu mobil lalu kami cek. Ternyata di dalam mobil ada Yeri beserta keluarganya akan melarikan diri," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro.

Sedangkan tersangka ketiga yang ditangkap adalah Jonio Fernandes alias Jofer (34) asal Kabupaten Belu, NTT.

Jofer diamankan pada 22 Juli 2023 di Kota Maumere, NTT. 

"Pada saat penangkapan di Maumere, NTT, kami dibantu Polres Sikka untuk mengamankan pelaku utama," sambungnya. 

Wahyu mengatakan, Jofer merupakan pelaku utama dalam melakukan aksi pembunuhan terhadap Krisnel Murri.

Dia menusuk Krisnael menggunakan senjata tajam jenis katana berukuran 50 sentimeter sebanyak empat kali.

Namun, pada saat penangkapan, pisau tersebut tidak bersama pelaku. Akan tetapi, pisau tersebut ditemukan di kontrakan Jover di Gresik setalah seluruh pelaku melarikan diri. 

"Pada saat penggerebekan di kontrakan pelaku di Gresik, tersangka sudah melarikan diri. Namun, kami amankan sepeda motor pelaku, botol miras, pakaian korban, dan ponsel yang digunakan tersangka," terangnya. 

Kini, masih ada satu pelaku yang dalam pencarian. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved