Warga Ponorogo Bangun Tembok di Gang Jalan, Ketua DPRD Belum Berhasil Memediasi

TRIBUNMATARAMAN.COM - Ketua DPRD Ponorogo,  Sunarto bersama anggota komisi A mendatangi gang jalan di Kelurahan Bangunsari, Ponorogo, yang ditutup tembok setinggi 4 meter oleh warga setempat, Bagus Robyanto, Senin (3/7/2023).

Para anggota DPRD itu tidak datang sendiri. Mereka datang bersama pihak Polres Ponorogo, Kodim 0802 Ponorogo, BPN Ponorogo, dan Pihak Pemkab Ponorogo seperti DPUKP dan Satpol PP Ponorogo.

“Hasilnya kita ketemu warta yang terdampak. Ini bagian dari sekian proses yang sebetulnya secara non formal sudah kita lakukan,” ujar Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Jadi Viral, 13 Keluarga Terisolasi Setelah Pria di Ponorogo Pasang Tembok 4 Meter di Gang Jalan

Dia mengaku harus berhati-hati dalam melangkah agar bisa selesai dengan baik dan tuntas.

“Masih panas, Roby masih panas, warga masih panas. Semua pihak menahan diri untuk tidak memperkeruh. Agar kasusnya tidak berkembang,” kata Sunarto.

Lurah Bangunsari, Andrea Perdana menjelaskan bahwa kasus ini sudah lama.

Awalnya terjadi ketidakharmonisan antara Roby dan warga. Pembangunan tembok yang menutup gang jalan ini merupakan puncak ketidakharmonisan.

“Itu semacam akumulasi.Saat ini kita berusaha meredam kedua belah pihak. Menurunkan tensi. Agar enak ngobrol apapun dengan hati dingin,” tegasnya.

"Saat ini belum berani mengutarakan. Biar tenang dulu dua-dua nya,” pungkas Andre.

Diberitakan sebelumnya, Bagus Robyanto, warga kelurahan Bangunsari, kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo nekat menutup gang dengan tembok.

Akibat ulahnya, 13 keluarga jadi terisolasi.

Aksinya ini pun viral di media sosial.

Ia menembok jalan gang yang biasanya dilalui warga di RT 01/RW 07 Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Ponorogo.

Lalu bagaimana kisahnya sebenarnya?

Jalan tersebut berada di Jalan Gajahmada yang tembus ke Jalan Dieng. Lokasinya berada di antara kafe link dan  toko elektronik Gatutkaca.