Akses Jalan Warga di Kabupaten Ponorogo Dibuka Kembali Setelah Tembok Dibongkar

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sunarto, seorang warga Jalan Nakulo, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, baru-baru ini bisa bernafas lega setelah mengalami kesulitan akses menuju rumahnya.

Kesulitan ini muncul karena akses jalan ke rumahnya telah ditutup dengan tembok oleh tetangga sekaligus saudaranya sendiri, Margono.

Tembok tersebut berada di sebelah timur rumah Margono dan telah mengakibatkan akses jalan yang sebelumnya tersedia menjadi tertutup.

Namun, berita baik datang ketika tembok tersebut akhirnya dibongkar.

Proses pengrobohan ini melibatkan partisipasi warga yang saling membantu, termasuk Sunarto sendiri.

Baca juga: Jadi Viral, 13 Keluarga Terisolasi Setelah Pria di Ponorogo Pasang Tembok 4 Meter di Gang Jalan

Mereka menggunakan gergaji untuk memudahkan pengrobohan karena tembok tersebut terbuat dari batu bata ringan.

Sunarto dan warga lainnya dengan teliti menggergaji tembok tersebut sekat demi sekat, dan mereka juga membantu memindahkan batu bata ringan yang telah jatuh.

"Alhamdulillah lega, akhirnya bisa memiliki akses jalan lagi. Sejak Selasa kemarin, saya kesulitan untuk melintas, bahkan sepeda motor pun harus dititipkan," ujar Sunarto dengan lega di lokasi pengrobohan, Sabtu (16/9/2023).

Meskipun Sunarto kini memiliki akses jalan sisi timur, ia tidak keberatan, meski akses yang sebelumnya tersedia ditutup dengan tembok setinggi 2 meter.

"Ndak papa, sepeda motor juga sudah bisa masuk. Akses sisi timur sebelumnya hanya lebar sekitar 60 hingga 75 centimeter. Sekarang sudah mencapai 1,5 meter. Meskipun tidak selebar sebelumnya, namun sepeda motor dapat melewatinya," jelasnya.

Pengrobohan tembok di sisi timur ini merupakan hasil kesepakatan bersama setelah semua pihak yang berkepentingan ditemui di balai desa Jabung setelah insiden penutupan akses jalan tersebut.

Kasus penutupan akses jalan dengan tembok telah menjadi masalah yang berulang di beberapa wilayah Kabupaten Ponorogo.

Kejadian kali ini terjadi di Jalan Nakulo RT 02 RW 01, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Tembok setinggi 2 meter dibangun di sekeliling rumah milik Margono, dan dampaknya adalah penutupan akses jalan ke rumah Sunarto yang berada di belakangnya. Akses jalan menuju rumah Sunarto menjadi tertutup oleh tembok yang terbuat dari batu bata ringan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Pramita Kusuma Ningrum)