Mahasiswa Unitri Tewas Dikeroyok

Brimob Jaga Kawasan Sekitar Lokasi Bentrokan di Malang yang Menewaskan Mahasiswa Unitri

Puluhan personel Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk menjaga lokasi bentrokan di kota Malang yang menyebabkan seorang mahasiswa Unitri tewas

Editor: eben haezer
ist
Kafe yang rusak setelah bentrokan di Karangploso, Malang, yang menyebabkan seorang mahasiswa Unitri tewas. 

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Polisi menerjunkan Satuan Brimob untuk mengantisipasi terjadinya kembali bentrokan mahasiswa setelah insiden pengeroyokan yang menyebabkan mahasiswa Unitri di Kota Malang, meninggal dunia, Minggu (25/6/2023).

Kurang lebih sebanyak 60 personel Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk menjaga keamanan sekitar sekitar lokasi kejadian pengeroyokan. 

Kabag Ops Polres Malang, Kompol M Bagus Kurniawan mengatakan, mereka terbagi menjadi dua pleton.

Baca juga: Mahasiwsi Unitri Malang Tewas Dikeroyok Setelah Pesta Miras, Kafe dan 3 Kendaraan Ikut Rusak

Nantinya mereka akan siaga  di Polsek Karangploso dan Polsek Dau. 

"Menindaklanjuti pencegahan melebarnya masalah, kami datangkan Brimob dua pleton," ucap Bagus ketika dikonfirmasi. 

Bagus menyebutkan, bentrokan mahasiswa itu melibatkan 60 sampai 100 orang. Sehingga perlu adanya penambahan personel. 

Selain menerjunkan Brimob, pihak kepolisian telah melakukan pendekatan terhadap tokoh masyarakat wilayah Indonesia Timur. 

"Kami sudah pendekatan ke tokoh masyarakat, Kapolsek Dau dan Kapolsek Karangploso, mereka sepakat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," paparnya. 

Sementara itu, usai kerusuhan Minggu dini hari, Bagus mengatakan situasinya saat ini sudah aman. Baik dari kondisi lalu lintas hingga masyarakat telah beraktivitas sebagaimana mestinya. 

"Samping kos-kosan tetap berjalan, di lokasi juga masih ada petugas gabungan antara polsek, polres, dan koramil setempat," jelasnya.

Hanya saja untuk tempat kejadian perkara (TKP) yakni kafe dan sekitarnya dipasang garis polisi. 

"Kurang lebih tiga ruas kafe itu kira police line," tukasnya.

(lu'lu'ul isnainiyah/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved