Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

4 Pendekar Silat Tulungagung Dicokok Polisi Usai Aniaya Anggota IKSPI Kera Sakti, Ini Kronologinya

4 pendekar silat di Tulungagung Jawa Timur ditangkap polisi usai aniaya anggota IKSPI Kera Sakti.

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
Ist
4 pendekar silat di Tulungagung Jawa Timur ditangkap polisi usai aniaya anggota IKSPI Kera Sakti. Foto Ilustrasi 

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Empat pendekar silat dibekuk polisi usai aniaya anggota IKSPI Kera Sakti di Tulungagung Jawa Timur.

Diketahui korban penganiyaaan 4 pendekar itu adalah DWK (18).

Korban diduga dianiaya oleh empat pendekar hanya karena mengenakan kaus dari perguruan silat berbeda.

Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori penganiayaan ini terjadi pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul  16.30 WIB, di depan SDN 1 Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol.

“Antara korban dan para tersangka tidak saling kenal. Namun mereka menganiaya korban karena menggunakan kaus perguruan silat yang berbeda dengan mereka,” ungkap Anshori, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Breaking News: Bocah Sembilan Tahun Meninggal Dunia Ditusuk Pisau oleh Ayahnya Sendiri di Gresik

Empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah JJ (26) warga Rejotangan,  RP (20 ) dan MZA (21) warga Kedungwaru,  serta RES, (17 ), warga Boyolangu.

Kejadian bermula  rombongan anggota perguruan pencak silat ini baru ada acara di Pantai Dlodo, Kecamatan Pucanglaban.

Dalam perjalanan pulang mereka berpapasan dengan DWK yang mengenakan kaus perguruan pencak silat IKSPI Kera Sakti.

“Latar belakangnya fanatisme buta. Mereka tidak suka dengan orang lain yang mengenakan identitas dari perguruan berbeda,” sambung Anshori.

Melihat DWK identitas perguruan berbeda, mereka menghentikan korban yang saat itu mengendarai sepeda motor.

Mereka bersama-sama mengeroyok DWK dan memaksanya melepas kaus yang dikenakannya.

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan, meninggalkan korban yang mengalami luka.

“Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Kami segera melakukan penyelidikan usai mendapat laporan dari korban,” terang Anshori.

Polisi sempat melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Hasilnya polisi mendapatkan informasi siapa saja yang sudah melakukan kekerasan fisik kepada DWK.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved