Berita Terbaru Kabupaten Malang

Manfaatkan Libur Lebaran 2023 Pengunjung di Wisata Sumber Maron Malang Membludak

Pengunjung di wisata alam Sumber Maron yang terletak di Kabupaten Malang membludak di hari ketiga lebaran Idul Fitri 2023.

Editor: faridmukarrom
Lu'luk/ tribunmataraman network
Pengunjung di wisata alam Sumber Maron yang terletak di Kabupaten Malang membludak di hari ketiga lebaran Idul Fitri 2023. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pengunjung di wisata alam Sumber Maron yang terletak di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang membludak di hari ketiga lebaran Idul Fitri 2023.

Bahkan penjualan tiket masuk ke Wisata Sumber Maron ini dapat dikatakan laku keras.

Menurut Penanggung Jawab Sumber Maron, Abdul Hamim, kemarin Senin (24/4/2023) tiket terjual sebanyak 6 ribu lsmbar. Sehingga dapat dikatakan, dalam sehari ada 6 ribu pengunjung yang memadati wisata ini.

Tak hanya pengunjung yang berasal di Kabupaten/Kota Malang saja, melainkan pengunjung juga berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur maupun luarnya.

Dikatakan Hamim, jumlah pengunjung yang datang ini meningkat sebanyak enam kali lipat. Di mana, di hari biasa, jumlah pengunjung yang datang hanya sekitar 1 ribu orang saja.

Baca juga: Daftar Titik Rawan Longsor dan Laka Lantas di Trenggalek untuk Arus Balik, Pengendara Wajib Tahu

"Kita mulai buka Minggu kemarin, memang tidak begitu ramai. Namun, Senin kemarin itu baru ramai," ungkap Hamim saat ditemui di lokasi wisata, Selasa (25/4/2023).

Bahkan, di hari ketiga lebaran Idul Fitri 2023, dari pantauan Suryamalang.com, wisata ini juga masih dipadati oleh pengunjung.

Terlihat, pengunjung datang bersama rombongan keluarga untuk menikmati beberapa wahana yang ada. Seperti river tubing, kolam renang, dan lainnya.

Meskipun wisata dipadati pengunjung saat libur lebaran, pihak pengelola telah mempersiapkan pengawasan secara ketat.

"Kalau pengawasan kami sudah mengatur jadwalnya, karena karyawan kami juga banyak," ujar Hamim yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun Krajan, Desa Karangsuko.

Selain dilakukan pengawasan dari karyawan, pihaknya juga melibatkan bantuan dari kepolisian, koramil, tim SAR, hingga tim kesehatan bilamana terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Jadi seandainya ada kecelakaan atau hal lainnya, kami ada pos kesehatan, sekiranya terlalu darurat tetap kami bawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Menurut Hamim, banyaknya jumlah pengunjung ini diperkirakan terjadi sampai 1 Mei 2023. Karena tanggal tersebut merupakan hari terkahir pelajar libur sekolah.

"Setelah hari itu (1 Mei 2023) kita sudah kembali seperti biasa, tidak sampai ramai seperti lebaran ini. Mungkin ramainya pas hari weekend saja," ungkapnya.

Sementara itu terkait harga tiket masuk pada hari libur lebaran ininada kenaikan. Jika biasanya harga tiker per orang Rp 5 ribu, kini naik menjadi Rp 10 ribu per orang.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved