Pemuda Dibacok OTK di Probolinggo

Lagi, Warga Probolinggo Dibacok OTK Hingga Tewas saat Tunggu Mertua

Pembacokan kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, setelah hari Minggu kemarin juga terjadi kejadian serupa

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyuni
Tribun Lampung
Ilustrasi Pembacokan 

TRIBUNMATARAMAN.COM I PROBOLINGGO - Pembacokan kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, setelah hari Minggu (31/8/2025) kemarin terjadi kejadian serupa. 

Seorang pemuda tewas setelah dibacok orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban diketahui bernama Dedi, warga Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Dia dibacok di depan sebuah kios di Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo saat menunggu mertuanya membeli bensin.

Sugini (58) salah satu saksi di lokasi kejadian menyebut, saat itu dirinya sedang melayani mertua korban yang hendak membeli bensin dan tiba-tiba saja terdengar ada pembacokan dan ternyata korban merupakan menantu dari pembeli bensin nya.

"Ada dua orang yang bacok, naik sepeda motor dan korbannya itu bukan orang sini, tapi kalau mertuanya itu orang sini (Sukapura)," kata Sugini, pemilik kios bensin di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Ribuan Warga Gelar Apel Kebangsaan Jaga Tulungagung dari Aksi Anarkis

Sementara Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif mengatakan, setelah mendapat laporan adanya penganiayaan berat, pihaknya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.

"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan olah TKP, identitas terduga pelaku berhasil kami identifikasi. Satu terduga pelaku sudah kami amankan dan kami melakukan upaya-upaya lainnya," ujar AKBP Latif.

Saat ini, lanjut AKBP Latif, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mencari alat bukti, termasuk juga menyelidiki apakah ada pelaku lain terlibat dalam pembacokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di TKP.

"Sementara masih kita amankan satu orang terduga pelaku dan kami kembangkan lebih lanjut lagi untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pelaku lain. Untuk sementara motif pembacokan ini diduga karena asmara," pungkasnya. 

Sebelumnya pembacokan oleh orang tak dikenal juga menimpa warga Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Minggu (31/8/2025). Dia dibacok orang ketika hendak menonton karnaval.

 

(Ahsan Faradisi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved