Penganiayaan Santri di Bangkalan

TANGIS Ayah Santri di Bangkalan Usai Tahu Putranya Tewas Dianiaya Senior: Saya Tidak Ikhlas!

Ayah korban Moh Nasip (45) tak kuasa menahan isak tangis ketika mengenang sosok BT di hadapan awak media di rumahnya. ia tak terima anaknya dibunuh

Editor: faridmukarrom
Tribunmataraman.com/ Ahmad Faisol
Ayah korban Moh Nasip (45) tak kuasa menahan isak tangis ketika mengenang sosok BT di hadapan awak media di rumahnya. ia tak terima anaknya dibunuh 

Polisi Periksa 5 senior diduga aniaya santri hingga tewas di Bangkalan Madura.

Sebelumnya diberitakan tribunmataraman.com seorang santri Pondok Pesantren di Bangkalan Tewas Dikeroyok Para Senior.

Korban diduga masih di bawah umur.

Informasi yang dihimpun, BT (16) selaku korban tewas setelah dikeroyok oleh belasan santri senior.

Diduga korban tewas dikeroyok di kamar asrama pondok pesantren di Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya membenarkan terkait kasus itu. 

Saat ini pihaknya masih fokus melakukan pemeriksaan.

"Ini mau baru (pemeriksaan) yang kelima (saksi), sampai saat ini belum (ada tersangka)," ungkap Bangkit di hadapa awak media, Rabu (8/3/2023). 

Peristiwa pengeroyokan korban santri BT oleh para senior terjadi Selasa malam. Korban menderita luka lebam di tangan, punggung, dan dada. 

Korban meninggal dunia di puskesmas. Beberapa saat kemudian, pihak ponpes melaporkan peristiwa ke Polres Bangkalan.

"Saat ini kami juga tengah berkoordinasi dengan dokter forensik untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia," pungkas Bangkit.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com Ahmad Faisol)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved