PKS Trenggalek Yakin Dapat Efek Ekor Jas Pencapresan Anies Baswedan, Targetkan 10 Kursi DPRD

TRIBUNMATARAMAN.COM - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Trenggalek segera melakukan konsolidasi internal untuk menindaklanjuti deklarasi Anies Baswedan sebagai Calon Presiden dalam Pilpres 2024.

Konsolidasi tersebut untuk memastikan seluruh struktur baik dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa siap memperkenalkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden dari PKS.

Ketua DPD PKS Trenggalek, Komarudin menyebut, struktur kepengurusan PKS Trenggalek mulai dari tingkat kabupaten, 14 kecamatan, hingga 152 desa/kelurahan lengkap.

Baca juga: PKS Jatim Usulkan Khofifah Jadi Kandidat Cawapres Anies Baswedan

Dengan sumber daya manusia (SDM), tersebut diharapkan langkah pemenangan Anies Baswedan bisa optimal.

"Selain itu, karena bersamaan dengan pemilihan legislatif, para calon anggota dewan juga kita amanahi  memperkenalkan anies Baswedan untuk kemenangan 2024 nanti. Ini sudah amanah DPP," kata Komarudin, Selasa (28/2/2023).

Lebih lanjut, ia yakin dengan pencapresan Anies Baswedan bisa membawa Coattail effect atau efek ekor jas bagi PKS termasuk di Kabupaten Trenggalek.

Untuk itu Komarudin mentargetkan kursi DPRD Kabupaten Trenggalek dari juga bisa naik.

"Setiap Pemilu kita mentargetkan perolehan suara kita naik, termasuk untuk tahun 2024 nanti. Alhamdulillah saat ini kita diamanahi 6 kursi ya paling tidak (Pemilu tahun 2024 nanti) bisa 10 kursi lah. Semoga bisa terpenuhi," lanjutnya.

PKS Trenggalek sendiri sudah melaksanakan survei internal baik untuk elektabilitas dan popularitas Anies Baswedan dalam Pilpres termasuk PKS dalam Pileg.

"Survei baru kita lakukan beberapa bulan lalu saat belum deklarasi Anies Baswedan, walaupun memang belum maksimal itu bisa menjadi ukuran dan pijakan kami untuk bergerak di hari selanjutnya," jelas Komarudin.

Dengan data dari survei tersebut PKS bisa melakukan intervensi di daerah - daerah untuk mengoptimalkan potensi suara Anies Baswedan dan PKS sendiri.

(Sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer