Ledakan di Ponggok Blitar
BPBD Terkendala Alat dan Material untuk Perbaiki Rumah Warga Terdampak Ledakan di Ponggok Blitar
Petugas gabungan mengalami kendala peralatan saat hendak memperbaiki rumah-rumah yang rusak akibat insiden ledakan di Ponggok, Kabupaten Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, relawan bersama masyarakat mulai memperbaiki sejumlah rumah warga yang terdampak ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Rabu (22/2/2023).
BPBD Kabupaten Blitar juga mulai mendatangkan material untuk memperbaiki sejumlah rumah warga yang kondisinya rusak ringan.
Pantauan di lokasi, petugas gabungan terlihat membersihkan reruntuhan material bangunan di sejumlah rumah warga.
Baca juga: Olah TKP Rampung, Petugas Mulai Bersihkan Puing-Puing Sisa Ledakan di Ponggok Blitar
Sebagian petugas tampak membantu warga membenahi atap rumah penduduk yang rontok terdampak ledakan petasan.
"Sesuai instruksi Bupati dan Gubernur, BPBD harus selalu kolaborasi dengan TNI, Polri, relawan dan lembaga kemasyarakatan agar segera memberikan bantuan berupa pembersihan dan pembetulan rumah warga yang terdampak ledakan petasan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Blitar, Windu Susilo.
Windu mengatakan, mulai kemarin, petugas gabungan sudah melakukan pembersihan reruntuhan material dan perbaikan rumah warga yang rusak terdampak ledakan.
Menurutnya, kendala dalam proses pembersihan dan perbaikan rumah warga, yaitu, keterbatasan alat dan bahan material.
Baca juga: Gubernur Jatim Pastikan Pemerintah Akan Menanggung Kerusakan Rumah Akibat Ledakan di Blitar
"Kendala dari peralatan dan bahan material yang masih terbatas. Karena banyak sekali rumah warga yang rusak berat," ujarnya.
Dikatakannya, BPBD sudah membawa material berupa asbes dan kayu untuk memperbaiki rumah yang rusak ringan.
Data sementara BPBD Kabupaten Blitar ada 27 rumah warga yang mengalami rusak ringan, sedang, dan berat dampak ledakan petasan.
"Hari ini kami membawa 30 asbes serta sejumlah kayu reng dan kayu usuk untuk perbaikan rumah warga yang rusak ringan," katanya.
Seperti diketahui, terjadi ledakan dahsyat diduga dari bahan baku petasan di rumah Darman (65), di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Minggu (19/2/2023) malam.
Sebanyak empat orang meninggal dunia dan puluhan lain luka-luka dampak ledakan diduga petasan di rumah warga.
Selain itu, puluhan rumah warga di sekitar lokasi juga rusak terdampak ledakan.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Uang Sumbangan untuk Korban Terdampak Ledakan Petasan di Ponggok Blitar Terkumpul Rp 104 Juta |
![]() |
---|
Terkait Ledakan di Ponggok Blitar, Polisi Pastikan Tak Ada Kaitan Dengan Terorisme |
![]() |
---|
Insiden Ledakan di Ponggok Blitar Naik Penyidikan, Polisi Cari Pemasok Bubuk Petasan |
![]() |
---|
Kisah Sedih Warga Terdampak Ledakan di Blitar: Rumah Rusak Berat Saat Hendak Bikin Hajatan |
![]() |
---|
9 Rumah Terdampak Ledakan di Ponggok Blitar Belum Tersentuh Perbaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.