Soroti Dewas RSUD dr Iskak Tulungagung

Diduga Berisikan Tim Sukses, Dewas RSUD dr Iskak Tulungagung Dikritik Warga

Pengangkatan Dewan Pengawas (Dewas) RSUD dr Iskak Tulungagung disoal oleh warga karena dinilai kurang pas

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
MENGKAJI DEWAS - Ketua DPRD Tulungagung, Jawa Timur, Marsono (tengah) mengaku akan mengkaji Dewan Pengawas (Dewas) RSUD dr Iskak Tulungagung yang dipersoalkan masyarakat. Sejumlah elemen masyarakat Tulungagung menuding, Dewas diisi orang-orang dekat bupati, bukan berdasar kemampuan 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Pengangkatan Dewan Pengawas (Dewas) RSUD dr Iskak Tulungagung disoal oleh warga karena dinilai kurang pas.

Dewas RSUD dr Iskak Tulungagung dinilai diisi orang yang tidak punya pengetahuan di bidang kesehatan.

Selain itu Dewas dinilai diisi oleh orang yang berjasa kepada Bupati, bukan atas dasar kemampuan.

Menanggapi kritik publik ini, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, mengatakan dewan pengawas tidak berdiri sendiri.

“Dalam filosofi negara, adalah kerja tim. Kita tidak bisa sendiri, butuh orang lain,” katanya.

Karena itu jika ada seseorang yang tidak punya keahlian tertentu, maka akan dikuatkan oleh orang lain.

Marsono meminta tidak melihat orangnya, namun melihat teknis kerjanya,

DPRD sebagai pengawas akan melakukan perannya.

“Akan kami kaji secara tim, biar bupati memberi penjelasan ke kami. Kalau bupati sibuk bisa diwakilkan,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan berharap jawaban Bupati adalah aplikasi kebijakan yang ditunggu masyarakat.

Dewas RSUD dr Iskak diketuai Syaiful Anam yang pernah menjadi ketua tim pemenangan Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin.

Demikian salah satu sekretarisnya, Rustian Fachrudi Sujatmiko juga tim sukses Gatut Sunu-Baharudin.

Satu sekretaris lainnya diisi Sulistiani.

Sementara anggotanya adalah  Kabid Anggaran BPKAD, Kasubid Pelaporan dan Pertanggungjawaban  BPKAD, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes.

Baca juga: Mahasiswi di Kediri Meninggal Usai Tabrak Truk Gandeng di Jalan Raya Pare

Sosok Dewas ini salah satu yang dipermasalahkan Pejuang Gayatri Tulungagung, saat unjuk rasa Kamis (11/9/2025).

 

(David Yohanes/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved