Aksi Demo di Jatim
Sempat Bikin Resah Warga, Kapolres Tulungagung Akui Ada Pemberitahuan Unjuk Rasa 4 September
Selebaran ajakan unjuk rasa 4 September 2025 di Kabupaten Tulungagung menyebar di grup-grup Whatsapp
Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
“Jika hanya TNI dan Polri yang mengamankan tidak akan cukup. Jadi semua sepakat mengamankan Tulungagung sesuai tupoksinya,” tegas Kapolres.
Kapolres mengatakan, kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum akan dijamin.
Namun aksi unjuk rasa jangan merusak, menjarah, membakar, dan jangan menganiaya seperti di daerah lain.
Pelaku aksi anarkis akan ditindak dengan tegas atas perintah dari Kapolri, sesuai Peraturan Kapolri nomor 1 tahun 2009, tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian.
“Ada 6 tahapan penggunaan kekuatan. Terakhir dengan senjata api,” ungkapnya.
Kapolres juga mengajak para kepala desa untuk menjaga anak-anak di wilayahnya.
Para orang tua diingatkan untuk memperhatikan anak-anaknya agar tidak terprovokasi melakukan aksi anarkis.
Sebab menurut Kapolres, para pelaku perusakan di daerah lain adalah anak-anak di bawah umur.
“Mereka tidak paham esensi yang akan disampaikan, hanya ikut merusak dan menjarah. Kades juga sepakat mengingatkan warganya,” pungkasnya.
(David Yohanes/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Aksi Demo di Jatim
Kabupaten Tulungagung
Kapolres Tulungagung
Unjuk Rasa
Aksi massa
tribunmataraman.com
Demi Menjaga Keamanan, Aliansi Mahasiswa Tulungagung Rela Menyampaikan Aspirasi di GOR Lembupeteng |
![]() |
---|
Papan Nama Kantor Samsat Lamongan Ditutup Triplek, Diduga Maraknya Demo |
![]() |
---|
Antisipasi Unjuk Rasa Ricuh, Berkas Penting dan Kendaraan Dinas DPRD Trenggalek Diamankan |
![]() |
---|
Forkopimda Nganjuk Gelar Patroli Skala Besar, Tak Beri Toleransi Bagi Perusuh |
![]() |
---|
Kantor DPRD Tulungagung Dijaga TNI Bersama Elemen Masyarakat Serta Warga Sekitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.