Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk

DLH Nganjuk Akhirnya Ambil Sampel Limbah Diduga Berbahaya dan Beracun, Bakal Diuji Lab

Petugas DInas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk akhirnya mengambil sampel limbah diduga bahan berbahaya dan beracun

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Danendra Kusuma
Ambil Sampel : Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk mengambil sampel limbah yang diduga bahan berbahaya dan beracun (B3), Senin (6/10/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I NGANJUK - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk akhirnya menindaklanjuti temuan diduga limbah bahan berbahaya dan beracun di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Senin (6/10/2025) kemarin, petugas DLH mengambil sampel limbah tersebut.

Pengambilan sampel dilakukan di kawasan Desa Putren, Kecamatan Sukomoro. 

Dalam kegiatan itu, kepolisian, Inspekrorat, BPBD, Satpol PP, dan Forkopimcam Sukomoro turut hadir. 

Pengawas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Nganjuk, Sutini mengatakan pihaknya mengambil dua jenis sampel limbah. 

Pengambilan sampel dilakukan guna memastikan jenis limbah dan menganalisis dampaknya. 

"Kami mengambil sampel material dan tanah," katanya kepada TribunMataraman.com, Selasa (7/10/2025). 

Ia menjelaskan, sampel tersebut dikirim ke laboratorium yang bermarkas di Bogor, Jawa Barat. 

Setelah itu, DLH juga bakal berkoordinasi bersama Deputi Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan instansi terkait. 

"Diperkirakan hasil pemeriksaan sampel keluar minimal 10 hari ke depan," jelasnya. 

Baca juga: Warga Kediri Panik Datang ke Damkar Akibat Jari Terjepit Cincin, Damkar Sigap Lepaskan

Berdasar informasi yang dihimpun, limbah itu dibuang oleh pihak tak bertanggung jawab di 10 titik, yakni Kecamatan Sukomoro, Patianrowo, Lengkong, Baron, dan Jatikalen. 

Limbah itu teronggok di tanah kosong dan pinggir jalan, dikemas menggunakan karung.

 

(Danendra Kusuma/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved