Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Warga Kediri Panik Datang ke Damkar Akibat Jari Terjepit Cincin, Damkar Sigap Lepaskan

Aksi sigap kembali diperlihatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kediri membantu melepaskan cincin warga

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Damkar Kabupaten Kediri
PERTOLONGAN - Aksi sigap kembali diperlihatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kediri. Bukan untuk memadamkan api, kali ini mereka menolong seorang warga yang panik karena jarinya terjepit cincin dan tak bisa dilepas Jumat (3/10/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Aksi sigap kembali diperlihatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kediri.

Bukan untuk memadamkan api, kali ini mereka menolong seorang warga yang panik karena jarinya terjepit cincin dan tak bisa dilepas Jumat (3/10/2025).

Kejadian unik itu dialami oleh Suliono warga Dusun Surowono Desa Canggu, Kecamatan Badas. Dia datang ke Pos Damkar Pare dengan wajah cemas dan jari tangan kiri yang tampak membengkak.

Cincin logam yang dikenakannya tak bisa dilepas meski sudah dicoba berkali-kali menggunakan sabun dan minyak.

Melihat kondisi tersebut, petugas Damkar segera melakukan penanganan darurat dengan peralatan khusus. Proses evakuasi dibantu beberapa anggota yang berpengalaman dalam penanganan nonkebakaran.

Dengan ketelitian tinggi, petugas menggunakan mini gerinda untuk memotong cincin tanpa melukai jari korban.

Proses berlangsung sekitar 15 menit, dimulai pukul 11.00 WIB dan berakhir pukul 11.15 WIB. Seluruh prosedur dilakukan sesuai standar operasional (SOP) keselamatan.

"Penanganan dilakukan hati-hati agar tidak menimbulkan luka tambahan. Alhamdulillah, cincin berhasil dilepas dengan aman dan korban hanya mengalami pembengkakan ringan," kata Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono Selasa (6/10/2025).

Baca juga: Optimalkan Potensi Trenggalek, UB Akan Perluas Kerjasama dengan Pemkab

Setelah cincin berhasil dilepas, tim Damkar juga memberikan pertolongan lanjutan berupa kompres dingin untuk meredakan pembengkakan.

Suliono pun mengaku lega dan berterima kasih atas bantuan cepat yang diterimanya.

"Awalnya panik karena jari semakin bengkak dan cincin makin ketat. Untungnya petugas Damkar cepat membantu, sekarang sudah lega," ungkap Suliono usai mendapat pertolongan.

Kaleb menegaskan, Damkar Kediri kini tak hanya berperan dalam penanggulangan kebakaran semata, tetapi juga siap merespons berbagai situasi darurat yang dialami warga.

Termasuk kejadian-kejadian nonkebakaran seperti evakuasi hewan, penanganan kecelakaan, hingga melepas cincin yang terjepit.

"Setiap laporan dari masyarakat kami tanggapi secepat mungkin. Kami tidak membeda-bedakan jenis kejadian, karena prinsipnya adalah menyelamatkan jiwa dan keselamatan warga," ucapnya.

 

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved