OTT Bupati Ponorogo

HUT ke-108 RSUD dr Harjono Ponorogo Diselimuti Duka, Direktur Ditetapkan Tersangka KPK

HUT ke 108 RSUD dr Harjono Ponorogo, Dirut dr Yunus Mahatma Ditetapkan Tersangka Kasus Suap dan Gratifikasi OTT KPK : Kado Pahit

Editor: faridmukarrom
Pramita Kusumaningrum
SUASANA RSUD - Suasana RSUD dr Harjono Ponorogo di Jalan Ponorogo-Pacitan, Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (9/11/2025). Miris, Hari Ulang Tahun (HUT) ke 108 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo mendapatkan kado pahit.Bagaimana tidak, Direktur RSUD dr Harjono dr Yunus Mahatma ditetapkan sebagai tersangka suap jual beli jabatan, Sabtu (8/11/2025). (Pramita Kusumaningrum/Tribunjatim.com) 

Ringkasan Berita:
  • HUT ke-108 RSUD dr Harjono Ponorogo diwarnai kabar pahit. Direktur RSUD, dr Yunus Mahatma, resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka suap jual beli jabatan dan dugaan suap proyek pengadaan senilai Rp14 miliar. 
  • Meski demikian, rangkaian HUT tetap berjalan, termasuk Health Run yang diikuti ratusan peserta. 
  • Namun pejabat daerah absen, lantaran Bupati Sugiri Sancoko dan Sekda Ponorogo juga ditetapkan tersangka usai OTT KPK. Rangkaian acara lain ditunda.

 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-108 RSUD dr Harjono Ponorogo yang seharusnya menjadi momen penuh sukacita justru berubah menjadi kabar miris.

Rumah sakit terbesar di Ponorogo itu menerima “kado pahit” setelah Direktur RSUD dr Harjono, dr Yunus Mahatma, ditetapkan sebagai tersangka kasus suap jual beli jabatan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (8/11/2025).

Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pada Jumat (7/11/2025).

Dari pengusutan KPK, terungkap dugaan praktik lancung dalam proyek pengadaan barang di RSUD dr Harjono Ponorogo tahun 2024 yang bernilai sekitar Rp14 miliar.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Tayang SCTV Minggu Malam Big Match Manchester City vs Liverpool

Meski badai kasus korupsi sedang menghantam, rangkaian kegiatan HUT ke-108 RSUD dr Harjono Ponorogo tetap berlangsung.

Pantauan di lokasi, Jalan Ponorogo–Pacitan, Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, acara Health Run pada Minggu (9/11/2025) tetap digelar sesuai jadwal.

Ratusan peserta tampak bersemangat mengikuti lomba lari tersebut. Mereka kompak mengenakan jersey biru seragam, menandai antusiasme peserta yang tidak terpengaruh oleh gejolak politik dan hukum di lingkungan Pemkab Ponorogo.

Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto, mengonfirmasi bahwa Health Run tetap dilaksanakan.

“Untuk event run memang berjalan. Ada peserta dari luar, sehingga tetap dijalankan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Namun, Sugiyanto menambahkan bahwa sebagian besar rangkaian acara lain dalam peringatan HUT RSUD telah ditunda menyusul situasi yang menghangat.

Suasana peringatan HUT terasa berbeda karena tidak tampak satupun pejabat Pemkab Ponorogo yang hadir.

Biasanya, acara HUT RSUD dr Harjono turut dihadiri oleh jajaran penting seperti Bupati, Wakil Bupati, Sekda, hingga sejumlah kepala dinas.

Namun pada tahun ini, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Sekda Agus Pramono tidak mungkin hadir karena status mereka sebagai tersangka kasus suap yang diusut KPK.

Sementara Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, juga tidak terlihat sejak sang bupati terjaring OTT pada Jumat (7/11/2025).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved