BREAKING NEWS - Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Pantai Rowobendo Alas Purwo Banyuwangi

Ringkasan Berita:

• Mayat perempuan ditemukan membusuk di Pantai Rowobendo, Alas Purwo, Banyuwangi, Sabtu (8/11). 
• Jenazah hanya mengenakan celana dalam, tinggi sekitar 165 cm, usia diperkirakan 30–35 tahun. Identitas belum diketahui. 
• Jenazah dievakuasi ke RSUD Blambangan. Kasus ditangani Satpolairud dan Satreskrim. Polisi meminta warga yang merasa kehilangan keluarga melapor untuk membantu identifikasi.

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Warga dan pengunjung kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yang terdampar di pinggir Pantai Rowobendo, Kecamatan Tegaldlimo.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan hanya mengenakan celana dalam.

Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun, menjelaskan bahwa penemuan terjadi pada Sabtu (8/11/2025) saat seorang pengunjung sedang berjalan di area pantai.

Pengunjung tersebut awalnya melihat sesuatu yang menyerupai tubuh manusia di antara tumpukan sampah kayu.

Baca juga: Tradisi Pencak Dor Khas Kediri Digelar, Warisan KH. Maksum Jauhari Hidupkan Semangat Kebersamaan

“Jenazah ditemukan di antara sampah kayu di pinggir pantai,” ujar Iptu Sadimun, Minggu (9/11/2025).

Begitu mendekati objek tersebut, pengunjung langsung menyadari bahwa itu adalah jenazah perempuan yang sudah membusuk.

Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada petugas Taman Nasional Alas Purwo, yang segera meneruskan informasi ke aparat kepolisian.

Tidak lama setelah laporan masuk, petugas kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Kedungwungu dan petugas TN Alas Purwo mendatangi lokasi. Jenazah dievakuasi menggunakan kantong mayat dan dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses lebih lanjut.

Menurut Sadimun, kondisi jenazah sudah tidak utuh sehingga menyulitkan proses identifikasi. Namun, masih ada beberapa ciri-ciri fisik yang bisa dicatat petugas.

“Identitas jenazah belum diketahui. Tingginya sekitar 165 sentimeter, diperkirakan berusia 30 sampai 35 tahun. Pakaian yang dikenakan hanya celana dalam berwarna putih,” jelasnya.

Ia menambahkan, mayat diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.

“Mayat sudah rusak dan tidak bisa dikenali,” tambahnya.

Kasus penemuan mayat ini kini ditangani oleh Satpolairud Polresta Banyuwangi.

Satreskrim Polresta juga turut melakukan proses identifikasi lebih lanjut.