Kementerian Haji dan Umrah

BERIKUT Jejak Pendidikan Gus Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah RI Pertama dari Jombang

Gus Irfan Yusuf, berangkat dari SDN Cukir 1 Jombang hingga menjadi Menteri Haji dan Umrah, berikut Jejak pendidikannya

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Istimewa Instagram Gus Irfan Yusuf
MENTERI HAJI DAN UMRAH - KH Irfan Yusuf Hasyim usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Haji dan Umrah di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025). Sosoknya dikenal rendah hati dan cenderung pendiam. 

TRIBUMATARAMAN.COM I JOMBANG - Satu menteri dari Jawa Timur menambah daftar menteri Kabinet Merah Putih era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Dia adalah KH Irfan Yusuf Hasyim atau dikenal dengan panggilan Gus Irfan Yusuf.

Bukan sekadar berasal dari Jawa Timur, namun Gus Irfan Yusuf juga bakal tercatat dalam sejarah sebagai menteri pertama di Kementerian Haji dan Umrah.

Ya, pada Senin (8/9/2025) lalu, Presiden Prabowo melantik Gus Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah.

Kementerian Haji dan Umrah merupakan kementerian baru yang dibentuk di di era Pemerintahan Prabowo Subianto, untuk mengurusi pelaksanaan haji dan umrah.

Kementerian ini menyusul disahkannya revisi UU Penyelanggaran Ibadah Haji dan Umrah.

Lalu siapa Gus Irfan?. Wartawan Tribun Jatim Network di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menelusuri jejak pendidikan Gus Irfan Yusuf.

Gus Irfan, bukan hanya dikenal sebagai cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari, tetapi juga figur pendidik dan pemimpin yang akrab dengan kultur Jombang. 

Latar belakang pendidikannya memperlihatkan betapa kuat ikatannya dengan tanah kelahiran. Ia menempuh sekolah dasar di SDN Cukir 1 Jombang, yang lokasinya berseberangan dengan rumahnya saat ini.

Perjalanan sekolah menengahnya dimulai di SMPN 2 Jombang hingga lulus pada 1977. Selanjutnya, ia melanjutkan ke SMPP Jombang yang kini dikenal sebagai SMAN 2 Jombang pada 1978 hingga 1982. Di sekolah ini, Gus Irfan memilih jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

“Dalam arsip sekolah, nama beliau tercatat dengan nomor induk 1203. Sosoknya dikenal rendah hati dan cenderung pendiam,” ucap Koniamuryani, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 2 Jombang, dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (13/9/2025). 

Baca juga: Turnamen Catur Nasional Kajari Cup 2025 Digelar di Kota Kediri, Diikuti Ratusan Peserta

Ia menambahkan, foto hitam putih Gus Irfan semasa remaja masih tersimpan di dokumentasi sekolah.

Kehadiran Gus Irfan memperkaya daftar tokoh nasional lulusan SMAN 2 Jombang, di antaranya Jenderal (Purn) Moeldoko.

Capaian ini menjadi kebanggaan bagi warga sekolah dan masyarakat Jombang.

Selepas lulus dari pendidikan menengah, Gus Irfan melanjutkan studi ke Universitas Brawijaya Malang dengan mengambil jurusan Administrasi Niaga. 

Ia menyelesaikan program sarjana pada 1985, lalu kembali menempuh pendidikan pascasarjana di kampus yang sama hingga lulus pada 2002.

Di luar akademik, kiprah Gus Irfan terlihat dalam berbagai organisasi keagamaan dan politik.

Pengalaman panjang inilah yang diharapkan menjadi bekal berharga dalam mengemban amanah baru di kabinet.

Banyak pihak menaruh harapan besar, agar di tangan Gus Irfan, tata kelola haji dan umrah Indonesia semakin transparan, efisien, dan mampu menjawab keluhan jamaah terkait antrean panjang maupun biaya tinggi.

“Semoga dengan pengalaman beliau, layanan haji dan umrah semakin baik serta masyarakat memperoleh kemudahan,” pungkas Koniamuryani. 
 

(Anggit Puji Widodo/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved