Lipsus Koperasi Merah Putih

KDMP Ngoran Kolaborasi Bareng BUMDes Kembangkan Budidaya Ikan Konsumsi

Meski dengan segala keterbatasan, Koperasi Desa Merah Putih Ngoran, Nglegok, menjadi salah satu KDMP yang pertama operasional di Kabupaten Blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Samsul Hadi
KDMP NGORAN: Pengurus KDMP Ngoran Kabupaten Ngoran melayani pelanggan di gerainya beberapa waktu lalu. 

Ringkasan Berita:
  • Meski dengan segala keterbatasan, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Ngoran, Kecamatan Nglegok, menjadi salah satu KDMP yang pertama operasional di wilayah Kabupaten Blitar
  • KDMP Ngoran memulai operasional dengan modal murni dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota.

 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Meski dengan segala keterbatasan, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Ngoran, Kecamatan Nglegok, menjadi salah satu KDMP yang pertama operasional di wilayah Kabupaten Blitar

KDMP Ngoran memulai operasional dengan modal murni dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota. 

Direktur KDMP Ngoran, Agus Daryanto mengatakan, saat ini, jumlah anggota KDMP Ngoran ada 41 orang dan 135 orang lagi sudah siap menjadi calon anggota. 

KDMP Ngoran menjalankan beberapa unit usaha, yaitu, toko sembako, agen pos, agen BNI, dan pangkalan elpiji.

"Modal awal kami sekitar Rp 25 juta. Itu murni dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota serta ada penyertaan modal dari pengurus. Modal itu salah satunya kami gunakan untuk sewa tempat membuka gerai," kata Agus. 

Menurut Agus, KDMP Ngoran jalan dengan segala keterbatasan. Sampai sekarang, pengelola koperasi belum bisa merekrut karyawan untuk menjaga gerai, karena keterbatasan modal. 

Untuk sementara, gerai dijaga oleh pengurus koperasi dengan sistem bergiliran.

"Yang terpenting bagi kami, kondisi koperasi jalan. Minimal hasilnya sudah bisa untuk menutup biaya operasional. Sampai sekarang karyawan belum ada, masih tenaga pengurus. Nanti tenaga pengurus diberikan tambahan di SHU," ujarnya. 

Dikatakannya, KDMP Ngoran juga terus merekrut anggota. KDMP Ngoran mencoba mendekati toko-toko dan pelaku UMKM di wilayahnya untuk menjadi anggota koperasi. 

Selain menjadi agen pos dan agen BNI, KDMP Ngoran juga bekerjasama dengan Bulog untuk menjadi agen beras SPHP dan minyakita. 

KDMP Ngoran bisa mendatangkan 2 ton beras SPHP sekali pengiriman. 

"Kami juga kerja sama dengan Pertamina untuk menjadi pangkalan elpiji. Tapi, tiap bulan kami hanya dijatah 100 tabung elpiji 3 kilogram," katanya.

Baca juga: SDM Jadi Kendala Percepatan Operasional Koperasi Merah Putih di Kabupaten Blitar

Dalam waktu dekat, kata Agus, KDMP Ngoran akan berkolaborasi dengan BUMDes Ngoran berkaitan dengan ketahanan pangan perikanan konsumsi. 

KDMP Ngoran akan ikut budidaya ikan konsumsi dan pengadaan pakan ikan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved