Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Pesanan Umbul-umbul Merah Putih di Tulungagung Turun, Bendera Merah Putih Stabil

Pesanan umbul-umbul Merah Putih jelang Agustusan di Kabupaten Tulungagung cenderung menurun. Tetapi pesanan bendera stabil

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
PENJUAL BENDERA - Imam Syafii melayani konsumen yang membeli umbul-umbul merah putih di toko miliknya, di Jalan A Yani Timur, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (31/7/2025). Imam yang juga pembuat umbul-umbul dan bendera merah putih mengaku penjualannya mengalami penurunan, dibanding saat menjelang Agustus 2024 silam. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Empat orang pekerja tengah mengerjakan pesanan umbul-umbul dan bendera merah putih di rumah Imam Syafii, warga Desa Wonokromo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Kamis (31/7/2025).

Pesanan umbul-umbul merah putih mengalami penurunan, diduga karena kondisi ekonomi yang kurang mendukung.

Sedangkan pesanan bendera merah putih masih stabil, Imam menduga karena kebutuhan bendera merah putih ada di setiap rumah.

Baca juga: Kapolres Tulungagung Akan Melarang Penggunaan Sound Horeg Untuk Pawai, Hanya Boleh Statis

“Kalau umbul-umbul kan tidak wajib pasang. Sementara bendera hampir setiap rumah diminta memasang,” ujar Imam, saat ditemui di rumahnya.

Imam mengaku sudah menyiapkan potongan-potongan kain yang siap dijahit untuk bendera maupun umbul-umbul.

Setiap ada pesanan, para pekerja yang bersiaga segera mengerjakannya.

Menurutnya, pesanan umbul-umbul akan berhenti di sekitar tanggal 10 Agustus, sementara bendera masih akan ramai pemesan sampai menjelang 17 Agustus.

“Semua harus serba cepat. Mana yang bisa kita masuki, segera sikat dan kerjakan,” ucapnya.

Imam membandingkan, di awal Agustus 2024 lalu sudah ada 2.000-3.000 umbul-umbul yang terjual.

Namun saat ini umbul-umbul yang sudah terjual masih 1.000, menyusut lebih dari 50 persen.

Sementara bendera kondisinya sama, sekitar 1.000 bendera di awal Agustus.

Jumlah ini diyakini terus meningkat sampai nanti menjelang 17 Agustus 2025.

Selain itu Imam masih melayani pesanan bendera untuk dikirim ke sejumlah kota, seperti Nganjuk, Madiun, dan Ponorogo.

“Yang bisa dilakukan hanya menunggu datangnya pesanan. Karena mau bagaimana, ini kan situasi ekonomi global,” katanya.

Selain membuat bendera dan umbul-umbul merah putih, Imam menjual langsung Toko Razdita miliknya di Jalan A Yani Timur Tulungagung.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved