Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Kemarau Basah Membuat Masa Tanam Tembakau di Tulungagung Mundur, Picu Kenaikan Harga
Gara-gara kemarau basah, petani tembakau di Desa Kendalbulur, kecamatan Boyolangu, Tulungagung, harus menunda jadwal tanam
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Rendemen rata-rata tembakau Kendalbulur ini dari 1 kuintal daun basah, akan menghasilkan 13-14 kg tembakau rajangan kering tanpa gula.
Dampak kemarau basah ini diperkirakan rendemen akan berkurang jadi 10-11 kg.
Dengan luas tanam yang berkurang dan rendemen yang berkurang, maka tembakau tahun 2025 diperkirakan juga turun.
Situasi yang sama pernah terjadi di tahun 2010, kemarau basah membuat produksi tembakau turun drastis.
Namun kondisi ini mengerek harga tembakau di tingkat petani hampir menyentuh harga Rp 200.000 per kg.
“Dipastikan harganya nanti akan mahal karena stok barangnya terbatas. Jadi siapa yang berhasil menanam dan sampai panen pasti lebih menguntungkan,” tegas Endri.
Produksi tembakau varietas Gagang Rejeb Sidi rata-rata 1,8 ton per hektar.
Endri memperkirakan produksi tahun ini turun di angka 1,5 ton per hektar.
Kemarau basah juga menyebabkan para penangkar benih tembakau di Desa Kendalbulur banyak yang merugi.
Sebab semua mempersiapkan masa tanam di Bulan Juni, namun ternyata mundur gara-gara masih ada hujan.
Benih tembakau pun tidak jadi ditanam dan tumbuh terlalu besar, sehingga akhirnya dibongkar.
Endri mengaku permintaan benih tembakau yang paling besar justru dari Kabupaten Jombang dan Trenggalek.
“Dari Jombang, saya sudah melayani sekitar 400.000 benih. Kalau dari Trenggalek hanya 50.000 benih,” ucapnya.
Harga per 1.000 benih tembakau siap tanam adalah Rp 70.000 hingga Rp 80.000.
Penjualan seharusnya bisa lebih besar, jika semua lahan tembakau siap ditanami, tidak terganggu hujan di musim kemarau.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
--
Berita terbaru kabupaten Tulungagung
kemarau basah
harga tembakau tulungagung
tribunmataraman.com
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia
Warga Salak Kembang Tulungagung Menemukan Jenazah di Aliran Sungai |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Siapkan RSUD Campurdarat dr Karneni Naik Status Tipe B |
![]() |
---|
Ada Tradisi Sembahyang Ulambana, Ribuan Warga Antre Sembako di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung |
![]() |
---|
Residivis Pencurian Asal Tiudan Tulungagung Kembali Beraksi, Ambil 3 Karung Pakan Ikan di Ringinpitu |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Arsipkan Karya Cetak dan Rekam Kuno, Minta Partisipasi Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.