Berita Madiun

Bakti Sosial Terpadu di Lereng Pegunungan Wilis, Bupati dan Wakil Bupati Madiun Serap Aspirasi Warga

Bakti Sosial Terpadu di Lereng Pegunungan Wilis, Bupati dan Wakil Bupati Madiun Serap Aspirasi Masyarakat

Editor: Rendy Nicko
Dok Pemkab Madiun
SALAMI WARGA - Bupati Hari Wuryanto saat menyalami warga Kabupaten Madiun dalam agenda Bakti Sosial Terpadu yang dilaksanakan di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (22/7/2025) malam. 

TRIBUNMATARAMAN.COM, MADIUN - Momentum Bakti Sosial Terpadu (BST) dimanfaatkan Bupati Madiun Hari Wuryanto, dan Wakil Bupati dr Purnomo Hadi, menyapa masyarakat Lereng Pegunungan Wilis, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (22/7/2025) malam.

Kegiatan yang dihadiri para Forkopimda dan sejumlah OPD di Lingkup Pemkab Madiun tersebut, digelar pertama pasca Hari Wuryanto - dr Purnomo Hadi dilantik pada 20 Februari 2025.

Bupati Hari Wuryanto dalam sambutannya mengatakan, BST menjadi ajang untuk mendekatkan sekaligus mendengarkan aspirasi, maupun keluhan dari masyarakat. 

Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr Purnomo Hadi saat menyerap aspirasi masyarakat
SERAP ASPIRASI - Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr Purnomo Hadi saat menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Madiun dalam agenda Bakti Sosial Terpadu, Selasa (22/7/2025) malam

“Tanpa doa restu dan dukungan masyarakat, kami tidak akan bisa menjalankan amanah dengan baik,” ujar Hari Wuryanto.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Madiun dr Purnomo Hadi. Menurutnya, melalui BST pihaknya memaparkan sejumlah program atau visi misi, demi mewujudkan Pemkab Madiun Bersih, Sehat dan Sejahtera (Bersahaja).

“Mulai dari Zero Jalan Berlubang, masyarakat kami ajak segera melapor ke Dinas PU apabila menemukan jalan berlubang untuk diperbaiki. Seemua masyarakat harus merasakan jalan yang bagus,” tuturnya.

Kemudian, lanjut dr Purnomo ada program satu rumah satu pohon produktif, dianjurkan pohon buah Alpukat bagi masyarakat di lereng pegunungan.

“Lalu kesehatan,paling utama. Jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan pembiayaan kesehatan. Masyarakat diupayakan Pemkab Madiun harus semua sehat tercover melalui UHC,” pungkas dr Purnomo. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved