Berita Madiun
Jangkau Wilayah Terpencil, Dinkes Madiun Sediakan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun terus menggencarkan upaya dalam memperluas akses layanan kesehatan berkualitas, dengan pemeriksaan gratis.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | MADIUN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun terus menggencarkan upaya dalam memperluas akses layanan kesehatan berkualitas. Salah satunya upayanya yaitu, menyelenggarakan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya dan Rontgen keliling bagi masyarakat, di Puskesmas Gantrung, Kecamatan Kebonsari.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr. Anies Djaka Karyawan, mengatakan bahwa alasan fasilitas tersebut dihadirkan salah satunya untuk menjaring kasus Tuberkulosis (TB) aktif sejak dini.
“Menggunakan kendaraan khusus berteknologi Radiologi, tim medis dapat menjangkau daerah pelosok yang belum memiliki fasilitas lengkap,” ujar dr Anies, Jumat (2/5/2025).
Melalui alat ini, pemeriksaan paru paru bisa dilakukan langsung di lingkungan warga, tanpa harus pergi jauh ke rumah sakit.
Tidak hanya rontgen, warga juga berkesempatan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis yang turut dilibatkan dalam kegiatan ini.
“Layanan terpadu ini disiapkan untuk memastikan pemeriksaan menyeluruh dan pemberian rujukan apabila ditemukan kondisi medis yang memerlukan penanganan lanjutan,” sambungnya.
Baca juga: Ungkap 54 Kasus Curanmor di Surabaya, Polisi Lacak Jaringan Penjualan ke Madura
Menurutnya, program ini merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto, terkait layanan kesehatan gratis, sekaligus mendukung komitmen 100 hari kerja Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Purnomo Hadi dalam pemerataan layanan medis.
Kepala Puskesmas Gantrung, drg. Rucama Tunggul Kuswoyo, menambahkan, pendekatan preventif terus dikedepankan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Puskesmas Gantrung sendiri menjadi garda terdepan dalam memperluas layanan kesehatan di wilayah selatan Madiun, yang berbatasan langsung dengan Ponorogo dan Magetan,” imbuhnya.
Pihaknya menilai, semakin cepat penyakit diketahui, maka semakin besar peluang untuk sembuh total. Maka dari itu, edukasi akan terus dijalankan.
Selain layanan pemeriksaan umum dan spesialis, Puskesmas Gantrung juga aktif mengoperasikan unit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar, yang siaga 24 jam untuk menangani kasus persalinan darurat.
“Tim medis, bidan, dan perawat terlatih telah disiapkan untuk memastikan ibu dan bayi mendapat penanganan cepat dan aman,” terangnya.
“Jika diperlukan rujukan, kami segera koordinasi dengan rumah sakit terdekat untuk penanganan lanjutan sesuai protokol,” tutup drg. Rucama.
Sementara itu, Darmadi, salah satu warga Desa Sidorejo, mengaku merasa sangat terbantu, dengan adanya layanan pemeriksaan kesehatan keliling ini.
“Kalau biasanya harus ke kota dulu buat periksa, sekarang cukup datang ke sini sudah bisa diperiksa lengkap, gratis pula,” tandasnya.
(Febrianto Ramadani/tribunmataraman.com)
editor: Eka Silviana (int)
Bea Cukai Madiun Gencarkan Sosialisasi Ciri Rokok Ilegal untuk Persempit Peredaran |
![]() |
---|
Bakti Sosial Terpadu di Lereng Pegunungan Wilis, Bupati dan Wakil Bupati Madiun Serap Aspirasi Warga |
![]() |
---|
Mas Hari Wur Ajak Warga Wujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja saat Hari Jadi Ke 457 |
![]() |
---|
Evakuasi Bocah Tenggelam di Madiun Diwarnai Isak Tangis Keluarga |
![]() |
---|
Di Pasar Sukolilo Madiun, Presiden Jokowi Bagikan Kaos dan Bantuan Untuk Para Pedagang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.