Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Bulog Tulungagung Salurkan 9.000 Ton Beras Murah untuk Rakyat, Bisa Dibeli di Pos dan Tepi Jalan

Pimpinan Cabang Bulog Tulungagung Sediakan 9.000 Ton Beras SPHP, Dipatok Rp 12.500 per Kg

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
Isya Anshori/ Tribun Mataraman
BAHAN POKOK - Petugas saat memindahkan beras untuk kebutuhan masyarakat di wilayah Pare Kabupaten Kediri. Foto ini untuk ilustrasi artikel Bulog Tulungagung Salurkan 9.000 Ton Beras Murah untuk Rakyat, Bisa Dibeli di Pos dan Tepi Jalan 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Di tengah naik-turunnya harga bahan pokok, ada kabar baik bagi masyarakat di wilayah Tulungagung, Trenggalek, Blitar, dan Kota Blitar.

Bulog Cabang Tulungagung mendapatkan tugas mulia menyalurkan 9.000 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) selama satu tahun ke depan.

Beras ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat.

Menurut Pimpinan Cabang Bulog Tulungagung, Yonas Haryadi Kurniawan, penyaluran sudah dimulai sejak minggu lalu.

Tak hanya lewat jalur distribusi biasa, Bulog juga langsung menyapa masyarakat lewat Gerakan Pangan Murah di pasar-pasar dan bahkan berjualan di tepi jalan.

"Animo masyarakat lumayan, meskipun informasinya belum menyebar menyeluruh. Makanya kami berjualan di tepi jalan biar lebih terlihat," ujar Yonas saat ditemui di kantornya, Senin (21/7/2025).

Langkah ini cukup efektif. Setiap hari, Bulog menyiapkan antara 500 kg hingga 1 ton beras SPHP untuk dijual di outlet resmi dan gudang Bulog di Jalan Ki Mangunsarkoro, Tulungagung.

Masyarakat yang datang bisa membeli maksimal dua kemasan, masing-masing seberat 5 kilogram.

Harga? Jangan khawatir. Pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 12.500 per kilogram. Artinya, satu kemasan 5 kg bisa dibeli hanya dengan Rp 62.500. Tapi perlu diingat, beras ini ditujukan untuk konsumsi rumah tangga, bukan untuk dijual kembali.

"Kalau untuk dijual lagi harus melalui prosedur khusus, salah satunya minta rekomendasi dari Dinas Ketahanan Pangan," terang Yonas.

Menariknya, PT Pos Indonesia juga turut digandeng untuk memperluas akses masyarakat terhadap beras murah ini.

Kantor Pos kini tak hanya tempat mengirim surat atau paket, tapi juga bisa jadi tempat membeli beras dengan harga ramah di kantong.

Bagi warga atau pelaku usaha kecil yang ingin ikut membantu menyalurkan beras SPHP, Bulog membuka kesempatan.

Syaratnya, harus mengajukan permohonan menjadi outlet SPHP dan mengurus surat keputusan (SK) sebagai mitra resmi. 

Dulu program serupa dikenal dengan nama Rumah Pangan Kita (RPK), namun kini lebih dikenal sebagai outlet SPHP.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved