Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Polres Kediri Tangkap 6 Anggota Perguruan Silat yang Terlibat Pengeroyokan di Wates Kediri

Polres Kediri mengamankan 6 orang anggota perguruan silat yang terlibat pengeroyokan di Jl Raya Desa Sumberagung, kecamatan Wates, Kabupaten kediri. 

Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
isya anshori
MENYESAL - Tiga tersangka pengeroyokan di Kabupaten Kediri yang menunduk menyesal saat konferensi pers di Mapolres Kediri, Kamis (17/7/2025). Enam tersangka ditetapkan sebagai tersangka, AKP Joshua menegaskan bahwa terhadap kasus seperti ini tidak akan diterapkan restorative justice (RJ) atau jalan damai. 

Para pelaku kini dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan secara bersama-sama yang mengakibatkan luka, dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal lima tahun enam bulan. 

Polres Kediri menegaskan komitmennya menjaga keamanan wilayah hukum dari aksi anarkis, khususnya yang melibatkan organisasi bela diri. Penahanan terhadap para pelaku dewasa telah dilakukan di Rutan Polres Kediri, sementara proses terhadap pelaku anak ditangani sesuai prosedur peradilan anak.

"Kami berkomitmen untuk menjaga Kabupaten Kediri agar aman dan nyaman. Selain itu kami menegaskan akan melanjutkan perkara ini secara tuntas dan harapannya menjadi efek jera agar kejadian serupa tak terulang kembali," tandas Kasat Reskrim Polres Kediri

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kediri, Heri Setiawan yang hadir dalam konferensi pers juga menyayangkan insiden tersebut. Heri menekankan bahwa pencak silat adalah budaya luhur, bukan untuk menciptakan kekerasan.

"Saya mengimbau seluruh perguruan di bawah IPSI Kediri untuk menjaga Kamtibmas. Jangan ada lagi aksi konvoi atau sweeping. Prestasi itu ditunjukkan di gelanggang, bukan di jalanan," imbaunya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pagar Nusa Kabupaten Kediri, Dewi Anggraini mengapresiasi tindakan tegas polisi. Dia menyebut kasus seperti ini sebagai lingkaran setan yang harus segera dihentikan.

"Ketika menang jadi pelaku, kalah jadi korban. Tidak ada teman yang mendampingi saat masuk penjara. Biaya dan beban hanya ditanggung keluarga. Saya minta anak-anak Pagar Nusa dan perguruan lain sadar dan kembali ke jalur prestasi," ucap Dewi. 

(isya anshori/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved