Kemacetan di Pelabuhan Ketapang
Pasca Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, 15 Kapal Eks LCT di Pelabuhan Ketapang Dievaluasi
Pasca tragedi KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, kini seluruh kapal eks LCT dievaluasi dan belum bisa beroperasi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | BANYUWANGI - Beberapa kebijakan baru dikeluarkan setelah tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2/2025). Salah satu, kini seluruh kapal eks Landing Craft Tank (LCT) dievaluasi ulang.
LCT adalah kapal penyebrangan yang dirancang untuk mengangkut cargo dan alat berat. Di Pelabuhan Ketapang, seluruh kapal yang sebelumnya LCT kini telah berubah menjadi Kapal Motor Penumpang (KMP).
"Menindaklanjuti kejadian Tunu, dari pusat menurunkan tim inspektor dan hasilnya sudah kami terima. Yakni terkonsentrasi pada kapal eks-LCT dengan total jumlahnya 15 unit," kata Kepala KSOP Tanjung Wangi, Purgana, Rabu (16/7/2025).
Baca juga: Aktivitas di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Lumpuh Karena Truk Tronton Kembali Blokir Akses
Seluruh kapal tersebut tak bisa berlayar sebelum melengkapi berbagai persyaratan yang ditentukan.
Purgana menjelaskan, beberapa poin pengecekan meliputi, persoalan teknis, nautis, radio, pengawakan, dan sebagainya.
"Ada banyak rentetan yang harus diperiksa. Saya enggak bisa sebutkan satu per satu. Saya harus baca dulu detailnya," kata Purgana.
Dari hasil inspeksi sebelumnya, sebanyak 15 kapal eks-LCT itu dilarang berlayar sebelum menyelesaikan beberapa persyaratan yang dianggap masih kurang.
"Pagi ini, kami sudah berkoordinasi bahwa ada lima kapal yang sudah memenuhi. Sudah selesai pemeriksaannya, kita lagi menunggu proses yang selanjutnya akan segera kami masuki ke lintasan," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Jumlah Kapal Kurang, Akses ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Macet Parah
Evaluasi kapal-kapal eks-LCT inilah yang menyebabkan kemacetan di Pelabuhan Ketapang pada Rabu (16/7/2025) pagi hingga siang hari. Kemacetan sempat perujung pada pemblokiran akses keluar pelabuhan oleh para sopir truk tronton.
"Mudah-mudahan ini bisa bisa mengurai kemacetan," kata dia.
Hingga Rabu siang sekitar pukul 13.30 WIB, kemacetan menuju arah Pelabuhan Ketapang Banyuwangi masih mengular. Pantauan di lokasi, antrean kendaraan didominasi oleh kendaraan besar.
Ekor antrean mencapai lebih dari 5 kilometer (km) hingga sekitar daerah Watudodol, Kecamatan Wongsorejo.
(aflahul abidin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
kemacetan di Pelabuhan Ketapang
KMP Tunu Pratama Jaya
tribunmataraman.com
TribunBreakingNews
follow-up
Keluhan Sopir untuk Area Parkir Dermaga Bulusan Banyuwangi, Begini Jawaban ASDP |
![]() |
---|
Jengkel Akibat Macet, Sopir Tronton Blokade Akses Masuk Pelabuhan Ketapang Banyuwangi |
![]() |
---|
Parahnya Kemacetan di Akses Menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Sopir Truk Tertahan 18 Jam |
![]() |
---|
Akibat Antrean Kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Jalur Situbondo-Banyuwangi Macet 20 Km |
![]() |
---|
Solusi Kemacetan di Akses Menuju Pelabuhan Ketapang, 4 Kapal Eks LCT Diizinkan Berlayar Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.