Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Janji Tata PKL Wiskul Pinka Tulungagung Usai Dianggap Buat Macet
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tulungagung Janji Tata PKL Wisata Kuinerl Pinka Tulungagung Yang Dianggap Buat Macet
Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM |TULUNGAGUNG - Kemacetan di kawasan wisata kuliner Pinggir Kali (Pinka) Tulungagung direspons dengan memberlakukan satu arah untuk mobil.
Kendaraan roda 4 hanya boleh lewat dari arah selatan, atau dari arah Jembatan Lembupeteng.
Rekayasa lalu lintas ini bagian kesepakatan para pedagang dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perhubungan, dan OPD lain yang terkait.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tulungagung, Slamet Sunarto, mengatakan akan dilakukan penataan Pinka berkolaborasi dengan semua OPD terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup.
“Para pedagang juga sepakat dengan penataan. Ada jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang,” jelas Slamet.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia Antarklub 2025 Man City vs Wydad AC Live di TV Mana?
Penataan ini untuk memfasilitasi 154 pedagang kaki lima (PKL) di Pinka agar tetap bisa berjualan.
Sebagai solusi paling cepat, dilakukan penataan banner pedagang mulai Sabtu (14/6/2025) sore.
Banner untuk promosi dagangan ini menjadi sumber keluhan, karena dipasang di badan jalan.
“Kami akan melakukan patroli bersama untuk menertibkan banner. Kami akan melakukan pengawasan,” sambung Slamet.
Penertiban banner ini tidak berlaku pada pedagang yang berjualan di rumahnya sendiri, di sisi timur jalan.
Namun pemasangan banner tidak boleh dilakukan di badan jalan agar tidak mengganggu lalu lintas.
Hasil penataan jangka pendek ini akan dilakukan evaluasi lagi pada Kamis (19/6/2025).
“Hasil evaluasi nanti akan disampaikan ke Bapak Bupati. Disposisi dari Bapak Bupati akan kami sampaikan lagi ke pedagang,” tutur Slamet.
Lebih jauh, Slamet mengatakan, tempat berjualan di Pinka sangat terbatas untuk ditempati 154 PKL.
Karena itu nantinya akan dilakukan penyeragaman agar tempat yang ada cukup untuk semua.
Ada Tradisi Sembahyang Ulambana, Ribuan Warga Antre Sembako di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung |
![]() |
---|
Residivis Pencurian Asal Tiudan Tulungagung Kembali Beraksi, Ambil 3 Karung Pakan Ikan di Ringinpitu |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Arsipkan Karya Cetak dan Rekam Kuno, Minta Partisipasi Masyarakat |
![]() |
---|
35 Kontingen Jumbara PMR X Jatim Dilepas Bupati Tulungagung, Pasang Target Minimal Peringkat 3 |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Kelola DBHCHT 2025 Sebesar Rp 47,1 Miliar, Berikut Alokasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.