Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Triwulan I 2025, PAD Kabupaten Tulungagung Sudah Mencapai 23 Persen dan Lampaui Target 

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tulungagung di 3 bulan pertama tahun 2025 mencapai 23 persen, dari target Rp 776,3 miliar. 

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
David Yohanes/Tribun Mataraman
RETRIBUSI PARKIR - Situasi salah satu kantong parkir di bahu Jalan Diponegoro Tulungagung,Senin (21/5/2025) sore 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tulungagung di 3 bulan pertama tahun 2025 mencapai 23 persen, dari target Rp 776,3 miliar. 

Capaian ini lebih tinggi dari, karena capaian di triwulan pertama di angka 15 persen. 

Hal ini disampaikan Kabid Penagihan dan Pembukuan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tulungagung, Dwi Teguh Prasetya.

"Memang aturannya bukan setip triwulan 25 persen. Tapi triwulan pertama 15 persen, triwulan kedua 40 persen, triwulan ketiga 75 persen dan triwulan keempat 100 persen," jelasnya. 

Realisasi terbesar dari retribusi daerah  sebesar 25,22 persen atau Rp 117,6 miliar dari target  Rp 446,452 miliar. 

Dalam retribusi ini termasuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dulu terpisah. 

Disusul pajak dengan 19,78 persen atau Rp 58,9 miliar dari target Rp 297,952 miliar.

"Termasuk Opsen kendaraan bermotor masuk ke dalam pajak daerah," sambung Teguh.

Sementara pemasukan lain-lain sebesar Rp 2,33 miliar, atau setara 50,07 persen dari target. 

Untuk memaksimalkan PAD di luar Pajak Kendaraan Bermotor, Bapenda akan mengoptimalkan sektor restoran, hotel, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Meski saat ini sektor restoran dan hotel terdampak kebijakan efisiensi pemerintah, Teugh yakin masih bisa dimaksimalkan. 

"Awal tahun biasanya memang masih landai. Pertengahan tahun sampai akhir tahun meningkat," katanya.

Salah satu sektor yang cukup berat adalah retribusi parkir.

Dari Rp 1,6 miliar target yang ditetapkan, pendapatan yang masuk baru Rp 163 juta. 

Sektor pakir juga tidak memenuhi target di tahun 2024, karena hanya mendapat Rp 831 juta arau  50 persen dari target.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved