Eksklusif

Wawancara Eksklusif Ketua DPRD Kabupaten Blitar: Perbaikan Infratruktur Jadi Prioritas Pemimpin Baru

Perbaikan infrastruktur menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Blitar yang didorong oleh DPRD Kabupaten Blitar. Ini penjelasannya

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
WAWANCARA EKSKLUSIF: Pemred Tribun Jatim Network, Tri Mulyono (kanan) berbincang dengan Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, Selasa (4/2/2025). Dalam wawancara eksklusif itu membahas banyak hal mulai pemerataan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, dan layanan pendidikan di Kabupaten Blitar. 

Dan ada pembangunan infrastruktur yang harus diprioritaskan. Artinya, sangat banyak yang harus dibenahi untuk Kabupaten Blitar lebih baik ke depan.

Tribun Jatim Network: Di sisi lain, di daerah juga harus mensukseskan programSupriadi:program pemerintah pusat. Yang terbaru program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Mungkin dari sisi legislatif bagaimana mengawal program MBG dan program-program lain dari pusat agar berjalan efektif. Karena, ini juga akan menggerus anggaran di daerah. Karena ada dana pendamping?

Supriadi: Kaitannya dengan program pusat, kami sangat siap membantu di lapangan. Karena itu sudah program dan untuk kepentingan masyarakat. Cuma sampai detik ini, kami belum menerima juknis apa yang harus kami lakukan di lapangan. Kami masih dalam tahap menunggu informasi selanjutnya.

Tribun Jatim Network: Tapi apa sudah ada bayangan program MBG ini bisa mengungkit ekonomi masyarakat? Misalnya, bahan-bahannya bisa dari UMKM lokal.

Supriadi: Kalau ngomong pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan program MBG itu memang sangat luar biasa dampak untuk kemajuan ekonomi di masyarakat. Karena kebutuhan program ini kontinyu tiap hari.

Bisa dihitung jumlah siswa di Kabupaten Blitar berapa ratus ribu yang dapat makan gratis. Di situ, kami bisa manfaatkan kaitannya dengan ternaknya, telur dan sebagainya.

Apalagi Kabupaten Blitar dari dulu sudah terkenal kaitannya dengan peternakan ayam petelur. Ini sangat menguntungkan bagi peternak dan sebagainya. Kami juga berharap petunjuk teknis program ini segera turun

Tribun Jatim Network: Satu hal lagi yang ingin saya tanyakan. Kasus hukum masih menjadi momok bagi legislatif dan eksekutif. Kami tidak ingin tentu di kalangan legislatif dan eksektutif terjerat kasus hukum. Berurusan dengan APH. Barangkali Pak Supriadi punya tips agar terhindar dari kasus hukum?

Supriadi: Kalau kami yang pertama kali tekankan kepada jajaran kami untuk menghindari kasus hukum. Itu niatnya. Karena apa pun yang terjadi kalau tidak ada niat tidak akan kesampaian.

Mindset kami tanamkan agar tidak bermain dengan api. Kedua ada semacam mempererat komunikasi dengan Forkopimda.

Ini sudah kami lakukan di DPRD Kabupaten Blitar. Kami mendatangkan dari kejaksaan dan kepolisian untuk memberikan materi soal pencegahan terjerat kasus hukum.

Tribun Jatim Network: Baik Pak Supriadi. Terakhir, mungkin masyarakat juga ingin tahu dengan sosok bapak. Misalnya, sekolah di mana, meniti karir politik mulai apa dan sampai sekarang menjadi ketua DPRD?

Supriadi: Sebenarnya hampir sama dengan kebanyakan teman yang lain. Kebetulan saja saya tamat SMA beralih enam tempat (sekolah). Saya itu punya kesenangan cari teman sebanyak-banyaknya.

Kalau karir di politik, saya itu berangkat terjun ke politik dari PDI Perjuangan. Pertama kali menjadi Satgas PDI. Kemudian ditunjuk sebagai wakil ketua ranting. Ranting itu di tingkat desa.

Setelah itu dipercaya menjadi ketua PAC dua periode. Setelah itu, diamanahi jadi sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar sampai sekarang. Saya periode pertama jadi DPRD Kabupaten Blitar pada 2014.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved