Eksklusif
Wawancara Eksklusif Dengan Dirut RSUD Simpang Lima Gumul: Terus Inovasi Layanan Homecare
Berikut wawancara eksklusif TribunJatim network bersama direktur RSUD Simpang Lima Gumul Kediri tentang layanan dan inovasi RS
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
Rendy : Bagaimana pelayanan BPJS di RSUD SLG?
dr. Toni : Sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), kami menerima pasien yang dirujuk dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Kami terus mengikuti regulasi terbaru dari BPJS untuk memastikan pelayanan tetap optimal.
Rendy : Apakah pasien bisa berobat hanya dengan menggunakan KTP?
dr. Toni : Betul. Masyarakat cukup membawa KTP untuk mendapatkan layanan BPJS, tanpa perlu membawa banyak dokumen. Ini merupakan bagian dari kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mempermudah akses layanan kesehatan.
Rendy : Bagaimana cakupan Universal Health Coverage (UHC) di RSUD SLG?
dr. Toni : Pada 2024, cakupan UHC di Kabupaten Kediri telah mencapai 96,91 persen, dan target tahun 2025 adalah 98 % . Program ini memastikan bahwa hampir seluruh masyarakat Kabupaten Kediri memiliki jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS.
Rendy : Apa saja layanan unggulan yang dimiliki RSUD SLG?
dr. Toni : Kami memiliki beberapa layanan inovatif untuk meningkatkan kenyamanan pasien, seperti:
1. EMAs (Emergency & Medical Assistance) yaitu Layanan kegawatdaruratan yang cepat dan responsif.
2. IDOLA (Lahiran di RSUD SLG, Dokumen Anak Lengkap) yaitu Ibu yang melahirkan di RS SLG langsung mendapatkan dokumen kelahiran bayi.
3. AKROBAT (Antar ke Rumah, Obat Anda Tanpa Antri) yaitu Layanan pengantaran obat langsung ke rumah pasien.
4. ASIAP (Asisten Antar Pasien) yaitu Layanan pendampingan pasien selama di rumah sakit.
5. Poliklinik Eksekutif & Rawat Inap VVIP yaitu Layanan kesehatan premium dengan fasilitas lebih eksklusif.
Rendy : Bisa dijelaskan lebih lanjut tentang layanan Homecare?
dr. Toni : Homecare adalah inovasi terbaru kami yang memungkinkan pasien mendapatkan layanan medis di rumah tanpa harus datang ke rumah sakit. Layanan ini sangat cocok bagi pasien yang membutuhkan perawatan jangka panjang, seperti pasien lansia atau pasien dengan keterbatasan mobilitas.
Saat ini, layanan Homecare masih dalam tahap finalisasi, dan kami menargetkan peluncuran resmi pada tahun 2025. Kami yakin layanan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Rendy : Terakhir dok, Apa harapan RSUD SLG ke depannya?
dr. Toni : Kami ingin terus berkembang dengan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama dalam beberapa aspek berikut:
1. Aksesibilitas yang lebih luas. Memastikan seluruh masyarakat, termasuk di daerah terpencil, dapat menjangkau layanan kesehatan kami.
2. Edukasi kesehatan yang lebih baik. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit.
3. Keamanan dan kenyamanan pasien. Memastikan fasilitas RS tetap higienis dan aman bagi pasien serta tenaga medis.
4. Kolaborasi dengan berbagai pihak. Menjalin kerja sama dengan rumah sakit lain dan pemerintah daerah.
5. Peningkatan reputasi dan kepercayaan masyarakat.
Menjadikan RS SLG sebagai rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Kediri.
Kami optimis bahwa dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, RSUD SLG dapat terus menjadi pusat layanan kesehatan unggulan di Kediri.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer
Marhaen Djumadi Bupati Nganjuk: Kita Harus Kerja Sat Set Wat Wet Agar Nganjuk Maju |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru: Dari Efisiensi Anggaran Sampai Harga Gabah |
![]() |
---|
Marsono Ketua DPRD Tulungagung Tegaskan Legislatif Siap Kawal Jalannya Pemerintahan Bupati Baru |
![]() |
---|
dr Kasil Rohmad: Berbekal SK RS Tipe A, RSUD dr Iskak Tulungagung Siapkan Hospital Tourism |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: Ketua DPRD Trenggalek Komitmen Kawal Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.