Berita Terbaru Kota Surabaya

Makanan Bergizi Gratis di Surabaya Dimulai 13 Januari, Pemkot Bidik 3.151 Siswa di 5 Sekolah

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau kondisi uji coba makan bergizi gratis di salah satu Sekolah Dasar di Surabaya beberapa waktu yang lalu.

Editor: eben haezer
IST
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau kondisi uji coba makan bergizi gratis di salah satu Sekolah Dasar di Surabaya beberapa waktu yang lalu. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA -  Kota Surabaya baru saja akan memulai penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (13/1/2024) mendatang. 

Dalam uji coba tersebut, sebanyak 3 ribu siswa akan menjadi penerima makan siang tersebut.

"(Penyaluran) MBG di Surabaya baru akan dimulai tanggal 13 Januari. Program ini akan berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN)," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (6/1/2024).

Dinas Pendidikan Surabaya akan menyiapkan Standar Pelaksanaan Operasional (SOP) khusus di sekolah. 

Ini menyangkut tentang aturan yang akan dilakukan oleh siswa.

Misalnya, kewajiban untuk berdoa dan cuci tangan sebelum pelaksanaan makan, mekanisme penyaluran di sekolah, hingga antispasi limbah makanan yang dihasilkan. 

"Sedangkan, untuk makanannya akan disuplai langsung oleh Badan Gizi Nasonal,"  ujar Yusuf.

Pada tahap awal penyaluran MBG, Badan Gizi Nasional telah membentuk 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan menjadi dapur tempat memasak menu makanan yang dibagikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Salah satu di antaranya, berada di Kecamatan Wonocolo Surabaya.

Karena berdekatan dengan SPPG, sekolah di Kecamatan Wonocolo akan menjadi penerima awal MBG di Surabaya. 

"Dapur umumnya ini memang harus berdekatan dengan sekolah,"  ucapnya.

"Sebab, jarak ini menjadi salah satu indikator (penyaluran MBG). Kalau terlalu jauh, nanti malah basi,"  jelas Yusuf.

Ada 5 sekolah di Wonocolo yang akan mulai menerima program ini. 

Di antaranya, PAUD Yasorbi, SD Taquma, SMPN 13 Surabaya, SMA N 10 Surabaya, dan SMK PGRI 1 dengan total penerima mencapai 3.151 siswa.

"Yang menentukan sekolah ini juga dari Badan Gizi yang didasarkan pada radius jarak dengan Dapur Umum. Sebab selain lokasi, para pemasaknya juga dari Badan Gizi, jadi kami turut mengikuti," katanya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved