Berita Terbaru Kota Surabaya

Viral Video Warga Lakarsantri Surabaya Rekam Bentrokan Belasan Pemuda, Berikut Kronologinya

Viral di media sosial video amatir merekam bentrokan anggota pencak silat di permukiman warga di Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Istimewa
BENTROKAN - Tangkapan layar video amatir warga yang viral karena merekam bentrokan melibatkan anggota pencak silat di permukiman warga Jalan Jeruk Gang IV, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, pada Selasa (5/8/2025) malam. Peristiwa itu menyebabkan kendaraan warga rusak. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I SURABAYA - Viral di media sosial video amatir merekam bentrokan anggota pencak silat di permukiman warga di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Tepatnya terjadi di Jalan Jeruk Gang IV, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, pada Selasa (5/8/2025) malam, yang diduga sempat menyebabkan kendaraan warga rusak. 

Video amatir itu diunggah oleh seorang warga melalui akun Instagram (IG) pribadinya, berinisial DE. 

Durasinya sekitar 2 menit 56 detik. Si perekam mendokumentasikan momen tersebut dari teras rumahnya. 

Nah, momen yang terekam video amatir itu, menunjukkan belasan orang remaja laki-laki berpakaian serba warna hitam berdiri di tengah jalan gang. 

Beberapa dari mereka tampak berjalan tanpa alas kaki. Ada juga yang membawa atribut pencak silat berupa bendera berkain warna kuning. 

Namun, sempat ada yang terekam tampak menenteng sebungkah kayu di tangan kanannya. 

Kerumunan belasan orang pemuda tersebut seperti secara kompak menghadap ke salah satu ujung gang di permukiman tersebut. 

Sepanjang video tersebut, si perekam video seperti sedang terlibat percakapan dengan beberapa orang penghuni rumah yang berada di dekatnya. 

Percakapan mereka seperti mengeluh dengan kejadian bentrokan di dekat permukiman tempat tinggal warga. 

Kemudian, mereka mengeluhkan bahwa bentrokan tersebut berpotensi merusak properti bangunan rumah serta kendaraan milik mereka dan warga yang lain. 

Bahkan, sempat terdengar percakapan di antara mereka yang berusaha menghubungi aparat berwajib untuk meminta perlindungan terhadap aksi anarkis tersebut. 

"Duh montorku rek," keluh si perekam video yang diduga kuat adalah perempuan. 

Terdengar suara perempuan lain yang menyahuti, "telpon polisi opo'o."

Dan, si perekam menimpali, "Bel polisi mas. Di Gang Jeruk. Yah ojo metu yah."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved